DENPASAR | patrolipost.com – Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih menegaskan, pihaknya akan menindak tegas kader yang melawan instruksi partai. Demikian halnya pada Pilkada Serentak 2020 mendatang, pihaknya akan mengambil tindakan organisasi kepada kader yang tidak melaksanakan apa yang diputuskan oleh partai.
“Kami akan tindak tegas jika ada kader yang tidak melaksanakan instruksi partai maupun instruksi ketua umum Partai Golkar,” ujar Sumarjaya Linggih, saat memberikan arahan pada acara puncak peringatan HUT ke-55 Partai Golkar, di Wantilan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, di Denpasar, Minggu (15/12/2019).
Menurut dia, di depan mata akan ada Pilkada Serentak 2020. Agar bisa menang, maka Partai Golkar harus solid, termasuk mengamankan keputusan partai terkait pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung. Capaian pada Pilkada Serentak 2020, menurut dia, akan menentukan hasil yang dicapai Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.
“Dibutuhkan soliditas untuk menang di Pilkada Serentak 2020. Jika kita menang, maka itu akan menjadi modal besar untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti,” tegas Demer, sapaan akrab anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.
Hadir dalam acara puncak peringatan HUT ke-55 Partai Golkar ini seluruh jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali, pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten/ Kota se-Bali, anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali serta ratusan kader, simpatisan dan masyarakat umum.
Hadir pula beberapa tokoh yang telah melamar ke Partai Golkar untuk diusung pada Pilkada Serentak 2020 mendatang. Mereka adalah Made Subrata (Bangli), Wayan Artha Dipa (Karangasem), Nengah Tamba (Jembrana), Anak Agung Ngurah Manik Danendra (Denpasar) serta Anak Agung Ngurah Panji Astika (Tabanan).
Acara puncak peringatan HUT Partai Golkar ini dirangkai dengan syukuran atas terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024. Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti donor darah, pasar murah yang melibatkan pelaku UMKM Bali, pameran batu akik dan keris serta pelatihan membuat banten yang diikuti ratusan ibu-ibu.
Rangkaian acara ditutup dengan megibung bersama. Megibung bersama ini diikuti oleh seluruh pengurus dan kader Golkar serta undangan yang hadir. (182)