Habis Dugem di Helen’s Club Kuta, Pemuda Ambon Bonyok Dikeroyok Tujuh Pria

ilustrasi
Ilustrasi pengeroyokan. (net)

MANGUPURA | patrolipost.com – Aksi pengeroyokan terjadi di depan di depan Helen’s Club Jalan Dewi Sri Kuta, Rabu 29 Oktober pukul 03.00 Wita. Seorang pemuda asal Ambon, Maluku berinisial NL (20) menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh Orang Tak Dikenal (OTK).

Informasi yang dihimpun di lapangan, NL yang semula sedang menikmati dunia gemerlap malam bersama teman – temannya itu tiba-tiba terlibat cekcok mulut dengan seorang security tempat hiburan malam itu. Belum jelas apa pemicunya, namun adu mulut itu sempat menarik perhatian pengunjung lain, termasuk wisatawan asing yang sedang berpesta.

Bacaan Lainnya

Setelah situasi mereda, NL dan rekannya keluar dan duduk di warung depan lokasi untuk makan. Tidak lama berselang, tujuh orang pria mendatanginya. Tanpa banyak bicara, mereka langsung menghajar NL hingga terkapar. Akibatnya, korban mengalami luka di pelipis kanan dan hidung berdarah. Sementara temannya hanya bisa berteriak minta tolong karena jumlah pelaku jauh lebih banyak.

“Korban babak belur, pelaku sekitar tujuh orang. Setelah itu mereka kabur naik motor,” ungkap seorang petugas.

Warga sekitar sempat membantu mengevakuasi korban yang masih sadar ke tempat aman. Tidak terima dikeroyok, NL kemudian melapor ke Polresta Denpasar beberapa jam setelah kejadian. Laporan disertai bukti hasil visum et repertum.

Para pelaku diduga bukan pengunjung biasa. Kuat dugaan para pelaku merupakan orang suruhan yang datang setelah keributan di dalam Helen’s Club itu. Namun hal ini masih diselidiki polisi. Kasus pengeroyokan itu kini dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polresta Denpasar. Sejumlah rekaman CCTv dari sekitar lokasi sudah diamankan.

“Masih lidik. Identitas pelaku mulai dikantongi,” kata sumber di Kepolisian.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat laporan resmi terkait kejadian tersebut. Walaupun demikian, jika korban telah membuat laporan, maka akan ditindaklanjuti.

“Belum dapat info, nanti saya cek dulu,” katanya. (007)

Pos terkait