SINGARAJA | patrolipost.com – Aksi brutal terjadi di sebuah klub malam di kawasan Pantai Lovina, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng. Salah satu pengunjung bonyok dikeroyok belasan orang. Akibatnya korban yang diidentifikasi bernama Nyoman Mario (27) terpaksa menjalani perawatan serius di rumah sakit akibat mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Kabarnya peristiwa itu berawal akibat saling senggol antar pengunjung klub yang berujung terjadi aksi baku pukul. Aksi pengeroyokan tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 4 detik terlihat sejumlah pria mengeroyok korban di depan klub. Korban yang sudah terkapar hujani pukulan dan tendangan oleh sejumlah orang.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (11/6) dinihari sekitar pukul 02.20 Wita. Awalnya, korban bersama istri dan 4 orang temannya duduk dan minum-minum di table klub. Korban lalu beranjak ke hole untuk berjoget. Saat itulah diduga terjadi aksi saling senggol antara korban dengan para pelaku.
Tidak lama kemudian istri korban mencari keberadaan suaminya namun tidak ditemukan. Istri korban lalu mendengar suara teriakan yang menyebut nama korban di luar area klub. Begitu keluar istri korban menemukan suaminya sudah tergeletak penuh darah akibat luka-luka di sekujur tubuhnya.
Data di Kepolisian menyebut korban mengalami luka robek di bagian pelipis sebelah kiri, bengkak di mata kiri, mengalami luka baret dan lebam di sekujur tubuh. Korban selanjutnya dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja guna mendapatkan perawatan. Kasus itu pun akhirnya dilaporkan ke Polres Buleleng.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Picha Armaedi membenarkan ada kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan tersebut dan sedang dalam penyelidikan. Berdasar laporan, aksi itu diduga berawal dari senggolan antara korban dengan pelaku.
“Itu habis minum-minum dan senggolan di dalam klub kemudian baku hantam di luar. Korban masih mendapat perawatan di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan,” jelas AKP Armaedi, Selasa (13/6/2023).
Dari hasil pemeriksaan sementara, antara korban maupun pelaku merupakan pengunjung klub. Untuk mengungkap kasus itu kata AKP Picha Armaedi, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap pelaku yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.
“Hingga saat ini siapa pelaku dan berapa orang yang terlibat masih belum diketahui, masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya. (625)