MEDAN | patrolipost.com – Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengunjungi Pulau Samosir, Danau Toba saat menghadiri HUT ke-51 Dekranas serta Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, beberapa waktu lalu.
Kedatangan seniman serba bisa asal Pulau Dewata di Huta (Kampung) Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir ini disambut dengan Tari Tor-Tor Batak dan para Boru (wanita red), serta bersampir kain Ulos yang merupakan kain khas Batak.
“Setelah bertemu dengan saudara-saudara kita di Pulau Samosir, dengan budaya dan kerajinannya, sungguh kita ingin selalu menjadi generasi yang bisa meneruskan warisan budaya leluhur dan lelangit kita,” ujarnya dengan sambutan ‘Horas” dari Boru.
Puncak HUT ke-51 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 yang diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara, juga dihadiri oleh Ibu Kepala Negara, Iriana Joko Widodo.
Selain itu juga diikuti oleh Ketua Dekranasda seluruh Indonesia. Turut hadir di acara itu Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster.
Lidia Siallagan, warga asli Huta atau Kampung Siallagan menaruh kekaguman terhadap pendamping orang nomer satu di Bali itu. Putri Koster konsisten dalam pelestarian kain tenun tradisional dan kerajinan daerah.
“Baru kali ini, ada yang seperti Ibu Gubernur Bali, yang sangat memperhatikan dan mengetahui detail masalah kerajinan tradisional terutama kain tenun,” kata Lidia.
“Semoga selalu dilimpahkan keberkahan, horas!” tambahnya.
Sementara, sepanjang berada di Huta Siallagan, rombongan dari Pulau Dewata disambut tetua marga Siallagan bernama Gading Jansen Siallagan. Mereka mendapatkan penjelasan lengkap tentang arsitektur rumah tradisional suku Batak.
“Karena memang Batu Kursi Raja Siallagan lah yang menjadi ikon Huta Siallagan,” kata Gading. (pp03)