BORONG | patrolipost.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) wujudkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dengan menyerahkan bantuan untuk 14 SMK di Manggarai Timur. Bantuan tersebut diserahkan bertepatan dengan kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kabupaten Manggarai Timur dan bertempat di SMA Negeri 2 Sambi Rampas, Manggarai Timur, Selasa (16/5/2023).
Dalam rilis yang diterima patrolipost.com, Sabtu (20/5/2023) bantuan yang diserahkan berupa peralatan dan fisik bangunan bidang pendidikan untuk Manggarai Timur.
Adapun total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 5.973.651.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), spesifik grand bagi 13 SMA/SMK Se-Kabupaten Manggarai Timur.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan, sebagai berikut :
SMAN 10 Borong: Rp 135.000.000, SMAN2 Borong: Rp 260.000.000, SMAN 2 Sambi Rampas: Rp 260.000.000, SMAN3 Borong: Rp 125.000.000, SMAN 4 Kota Komba: Rp 260.000.000, SMAN 6 Borong: Rp 1.363.104.000, SMAN 6 Poco Ranaka: Rp 260.000.000, SMAN 8 Borong: Rp1.310.547.000, SMKN 1 Lamba Leda: Rp125.000.000, SMK Cinta Damai: Rp 125.00.000, SMK St Bartholomeus: Rp. 1.5000.000.000, SMKN 1 Poco Ranaka Rp 125.000.000, dan SMK Negeri 3 Elar Rp 125.000.000.
Bantuan ini diserahkan langsung Gubernur NTT dan Bupati Manggarai Timur kepada 13 kepala sekolah dari 13 SMA/SMK yang hadir.
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas SH MHum dalam pernyataannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas komitmen dan perhatiannya kepada Kabupaten Manggarai Timur. Teristimewa dalam menanggapi isu-isu kebijakan pembangunan bidang pendidikan.
“Ini kali kedua Pak Gubernur datang di Kecamatan Sambi Rampas. Kali ini datang dengan berita bahagia buat kami di Kabupaten Manggarai Timur. Berbagai jenis bantuan telah diberikan, termasuk untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur,” ucap Agas.
Bupati Agas pun sampaikan terima kasih untuk bantuan dari Pemprov NTT. Bantuan tersebut, kata Agas merupakan bukti sinergitas yang telah terbangun antara Provinsi dan Kabupaten.
“Komunikasi pembangunan yang kita bangun selama ini tentunya harus dipertahankan, agar ke depannya kita dapat merespon setiap persoalan pendidikan di Manggarai Timur atau NTT. Sekali lagi terima kasih Kraeng Viktor,” pungkas Agas. (pp04)