Resmikan ‘Natas Labar’ Ruteng, Gubernur Melki: Ini Solusi Nyata daripada Lapangan Semu di Ponsel

lapangan natas labr
Wajah baru lapangan 'Natas Labar' Motang Rua. (rob)

RUTENG | patrolipost.com – Tempat rekreasi dan bermain, Natas Labar Motang Rua Ruteng diresmikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena pada Jumat (11/4/2025). Peresmian tempat rekreasi yang ada di jantung Kota Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai tersebut menghadirkan suasana baru di kota ‘dingin’ tersebut.

Gubernur NTT meresmikan Natas Labar Motang Rua dalam rangka kunjungan perdana sejak pelantikannya beberapa bulan lalu menjadi orang nomor satu di provinsi kepulauan timur Indonesia tersebut.

Bacaan Lainnya

“Manggarai kini memiliki ruang publik yang sangat hebat. Tempat ini bukan hanya lapangan biasa, tapi simbol peradaban baru. Anak-anak bisa bermain permainan tradisional seperti siki doka dan tali merdeka, seperti halnya suasana di Gelora Bung Karno (GBK),” ujar Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya.

Menurutnya, tanpa kehadiran sarana alternatif seperti ini, kecendrungan untuk berinteraksi hanya secara digital tidak akan bisa dibendung. Generasi akan tumbuh tanpa interaksi sosial yang nyata dan hanya berkutat pada interaksi semu. Hal ini akan menjurus pada pesatnya perkembangan ‘generasi pasif’ yang hanya bisa berhadapan dengan layar ponsel.

“Selama ini kita hidup dalam ‘lapangan semu’ yaitu ponsel. Tapi di sini, orang bisa berkumpul, bergerak, berinteraksi langsung. Ini ruang publik yang memberi kehidupan. Jaga tempat ini seperti halaman rumah kita sendiri,” tambahnya.

Gubernur Melki juga mengingatkan agar ruang publik tersebut menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi siapa pun, khususnya anak dan perempuan. Bukan hal mustahil jika para ‘penjahat’ juga nongkrong di tempat yang sama untuk mencari sasarannya. Juga terkait kebersihannya, para pengunjung tentunya memiliki tanggung jawab agar tempat tersebut menjadi tempat yang indah sampai kapanpun, tanpa terganggu oleh sampah yang berserakan.

“Taman ini juga bisa jadi tempat berekspresi bagi anak-anak muda Manggarai. Nama Motangrua sendiri berasal dari tokoh pahlawan lokal, yang melambangkan semangat pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama,” jelas Melki.

Sementara itu, Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit menyampaikan Natas Labar Motang Rua merupakan solusi bagi masyarakat yang mempunyai hunian tanpa halaman tempat bermain bagi anak-anak. Bagi orang dewasa, tempat tersebut menjadi sarana untuk bertemu dan berinteraksi secara nyata bersama keluarga, sahabat dan kenalan.

“Setiap dari kita pasti punya kenangan tentang tempat ini. Pemerintah hanya ingin menata kembali agar ruang ini menjadi tempat bertemu, ngobrol, bernostalgia, dan mempererat persaudaraan,” imbuhnya.

Bupati Hery juga mengingatkan agar tidak boleh melakukan hal yang mengganggu ketertiban umum di area tersebut seperti menenggak alkohol, mabuk dan mengganggu pengunjung lain.

Natas Labar ini juga menjadi peluang bisnis baru bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika nanti peluang tersebut tidak dimanfaatkan oleh warga lokal disekitarnya. Tidak bisa dipungkiri, peluang bisnis terutama skala UMKM selama ini seperti jualan bahan makanan dan perhiasan akan menguntungkan warga Manggarai yang datang dari jauh. (pp04)

Pos terkait