BANGLI | patrolipost.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai dilaksanakan untuk tingkat SD maupun SMP di Bangli, Senin (27/9/2021). Salah satunya SMPN 2 Bangli. Hari pertama pelaksanaan PTM, SMP yang berlokasi di Kelurahan Kubu, Bangli ini langsung menggelar penilaian tengah semester (PTS).
Kepala SMPN 2 Bangli, IB Gede Wardana mengatakan, kegiatan pembelajaran bagi siswa sudah masuk tahap PTS. Begitu dilaksanakan PTM, para siswa langsung dihadapkan dengan PTS. Pelaksanaan PTS akan berlangsung hingga Sabtu (2/10/2021) mendatang. Ada 12 mata pelajaran dalam PTS. Setiap harinya ada dua mapel yang dinilai.
Untuk pelaksanaan PTS seluruh siswa hadir ke sekolah. Namun siswa hadir sesuai dengan shift dan sesi yang sudah ditentukan.
Menurut IB Wardana, masing-masing kelas dibagi menurut nomor yakni ganjil genap. Dengan begitu setiap kelas terisi 50 persen. Kemudian untuk shift pertama hadir siswa kelas VIII dan IX, dilanjutkan Shift kedua oleh kelas VII.
“Masing-masing shift ini dibagi lagi menjadi dua sesi. Pengaturan dilakukan dengan matang sehingga pelaksanaan tidak melanggar ketentuan,” ujarnya.
Lanjut IB Wardana SMPN 2 Bangli memiliki 472 orang siswa yang terbagi dalam 17 rombongan belajar (rombel). Untuk kelas VII ada 5 rombel, kelas VIII dan IX masing-masing 6 rombel.
Dalam pelaksanaan PTM kali ini 100 persen siswa hadir. Para orangtua memberikan izin untuk anaknya mengikuti PTM. IB Wardana mengakui siswa sudah bosan melaksanakan pembelajaran secara daring. Siswa rindu untuk mengikuti pembelajaran secara langsung.
Tidak hanya itu, pembelajaran yang hanya lewat daring cukup berpengaruh pada perilaku siswa. Terjadi penurunan disiplin pada siswa. Contohnya ada siswa rambutnya dicat pirang. Kondisi ini yang perlu ditindaklanjuti.
“Dengan PTM ini kami bisa membentuk lagi karakter siswa untuk disiplin kembali,” tegas pria yag juga Ketua MKKS ini.
Pelaksanaan PTM di hari pertama berjalan lancar. Hal tersebut tidak lepas dari persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari.
“Baik sarana prasarana, guru dan tenaga sekolah juga sudah divaksin Covid-19,” ungkapnya. (750)