Heboh Isu PHK, Intel Dikabarkan Pecat 15.000 Karyawan

intel
Perusahaan Intel Core. (ist)

CALIFORNIA | patrolipost.com – Kurangnya pendapatan perusahaan Intel Core berimbas pada rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 14% atau sekitar 15.000 karyawannya.

Melansir TechCrunch, Jumat (2/8/2024), pernyataan perusahaan Intel Core tersebut tercantum pada sebuah memo yang ditujukan kepada para karyawan pada Kamis (1/8/2024).

Bacaan Lainnya

Laporan pendapatan Intel Core pada kuartal kedua mengalami kondisi buruk dan prospek yang suram. Pengurangan besar-besaran ini merupakan bagian dari rencana besar untuk mengurangi pengeluaran sebesar 10 miliar dolar AS (Rp 162 triliun) pada tahun 2025.

“Pendapatan kami tidak tumbuh seperti yang diharapkan dan kami belum sepenuhnya mendapatkan manfaat dari tren kuat seperti AI,” kata CEO Pat Gelsinger dalam memo kepada karyawan mengutip TechCrunch.

“Biaya kami terlalu tinggi, margin kami terlalu rendah. Kami perlu mengambil tindakan yang lebih berani untuk mengatasi keduanya,  terutama mengingat hasil keuangan kami dan prospek untuk paro kedua tahun 2024, yang lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya,” tambahnya.

Gelsinger melanjutkan, Intel telah berupaya memaksimalkan kecerdasan artifisial (AI) tetapi lambat dalam mengadopsi gelombang komputasi baru seperti ponsel pintar dan AI.

Dalam hal memanfaatkan AI, kompetitor Intel seperti Nvidia juga melakukan hal yang sama, namun Intel memimpin revolusi industri teknologi seputar chip CPU sekitar 25 tahun yang lalu.

Intel juga  secara luas menawarkan pengunduran diri secara sukarela kepada karyawan perusahaan minggu depan dan program penawaran pensiun yang ditingkatkan untuk para karyawan yang sudah memasuki usia pensiun. (pp04)

Pos terkait