SEMARAPURA | patrolipost.com – Hujan yang turun sejak pagi hingga sore, Senin (10/2/2025) menyebabkan sejumlah bencana terjadi di wilayah Klungkung. Hal itu dibenarkan Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada.
Menurutnya, hujan disertai linus yang turun sepanjang hari telah menimbulkan bencana disejumlah kawasan rawan bencana di Kabupaten Klungkung.
Akibat terjadinya sejumlah bencana pihak BPBD Klungkung terpaksa membagi tim TRC nya menjadi dua untuk bisa maksimal dalam penanganan bencana yang terjadi.
Menurut dia dari sejumlah laporan info dari masyarakat, terjadi adanya pohon tumbang di jalan bypass setelah perempatan Jumpai ke arah barat. Sehingga menyebabkan arus lalin dari arah timur ke barat terhalang. Sementara masyarakat pengguna jalan dari arah timur ke barat menggunakan lajur sebelah kanan dari jalur barat ke timur.
Selanjutnya terjadi bencana tanah longsong di Banjar Sarimertha Desa Negari.
“Akibat bencana yang terjadi mengakibatkan tembok penyengker dan pelinggih tugu karang warga roboh yang terjadi pada Senin (10/02/2025) sekira pukul 11.00 WITA dengan TKP. Banjar Sarimertha Desa Negari, namun tidak terjadi korban jiwa,” ungkap Putu Widiada.
Belum dapat rehat selanjutnya ada laporan Kadus Br Mamoran, Desa Tojan, Putu Andy yang melaporkan adanya pohon santan besar yang tumbang di sebelah selatan GOR Jelantik Kuribatu Desa Tojan, tepatnya di Jalan Kenyeri 11. Kemudian diseputar wilayah Banjar Jelantik Kuribatu sesuai laporan Kadus Jelantik Kuribatu Wayan Suradnya menyampaikan bencana pohon tumbang membentang di jalan dan menimpa tiang listrik.
Kemudian secara berkesinambungan kembali ada laporan pohon kelapa tumbang yang menimpa rumah warga, lokasi dibatan bau, Banjar Babung, Desa Gunaksa, tepatnya di Banjar Buayang ke utara.
Selanjutnya sesuai laporan Perbekel Desa Selat Gusti Ngurah menyampaikan ada musibah pohon beringin tumbang menghalangi jalan menuju Manduang dari Selisihan dan Tabu menuju Manduang.
“Kita upayakan semua bisa tertangani dengan baik namun mohon dimaklumi agak slow respon karena banyaknya terjadi pohon tumbang,” sebut Putu Widiada meminta kesadaran warga. (855)
