SINGARAJA | patrolipost.com – Memasuki tahun politik hampir semua partai memanaskan mesin politiknya, tak terkecuali Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada Perayaan hari ulang tahun (HUT) yang ke 15 Partai Gerindra secara tegas disebutkan agar semua kader bersiap memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.
Tidak hanya itu, HUT Partai Gerindra yang digelar melalui telekonference bersama seluruh jajaran menjadi ajang konsolidasi kader.
Sementara HUT Partai Gerindra Buleleng digelar Senin (6/2) dipimpin langsung Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Gede Harja Astawa (GHA). Ia menyatakan, acara HUT Partai Gerindra menjadi ajang konsolidasi seluruh kader Gerindra di Bumi Bali Utara untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden 2024.
”Tegas disampaikan dalam upacara yang dipimpin langsung secara daring oleh beliau (Prabowo Subianto, red) yang tegas ditujukan kepada seluruh kadernya di daerah, kader (Gerindra, red) harus memiliki pribadi yang tangguh dan kuat. Kader Gerindra tidak mengenal jatuh, tapi hanya mengenal kata bangkit setiap kali jatuh. Itu pesan tegas Prabowo kepada seluruh kadernya,” ujar Harja.
Lebih lanjut menurut Harja, ada pesan penting yang disampaikan dari Prabowo. Menurutnya, di dalam Partai Gerindra ibarat sebuah kapal yang dioperasikan oleh seorang nahkoda. Sama juga halnya sebuah pesawat yang dikendalikan oleh seorang pilot dengan pembantu pilotnya. Jika sudah tidak nyaman berada di kapal atau pesawat itu, lanjut Harja, silakan keluar atau turun dari kapal maupun pesawat.
Menurutnya, jangan sampai merecoki kapal atau penumpang lainnya. Seorang narkoda yang sedang mengoperasikan kapalnya atau pilot yang sedang menerbangkan pesawatnya tentu tidak boleh diganggu sehingga mempengaruhi jalan kapal maupun pesawat.
”Kewajiban sebagai kader partai (Gerindra, red) harus berbuat baik kepada masyarakat dan harus diyakini pimpinan di partai itu tidak akan merugikan partainya maupun menyengsarakan anggotanya,” ungkap Harja.
Pesan yang ditularkan dalam upacara HUT Partai Gerindra oleh Prabowo yang ditegaskan oleh Harja pun menyatakan, apabila kader tidak mampu membantu seratus orang maka bantulah sepuluh orang. Begitu pula jika tidak mampu membantu sepuluh orang, maka bantulah satu orang.
“Jika tidak bisa membantu orang, maka setidaknya tidak membuat orang lain itu menjadi susah. Itu pesan dari beliau (Prabowo, red) kepada seluruh kader dan harus serentak dilakukan setiap kadernya,” imbuh Harja.
Dari pantauan media, upacara pelaksanaan HUT Gerindra yang berlangsung khusus di wilayah Bali, tampak pada layar monitor peserta yang terbanyak hanya DPC Kabupaten Buleleng. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Harja yang mengaku menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPC baik partai maupun organisasi sayap Gerindra untuk hadir.
“Terlepas dari kesadaran dan loyalitas kader lainnya walau tidak menjadi pengurus, tetapi turut menyempatkan waktu dalam upacara HUT Gerindra ke lima belas ini,” tandas Harja. (625)