SINGARAJA | patrolipost.com – Untuk membangkitkan semangat nasionalisme cinta Tanah Air, Pemkab Buleleng membagikan 5.800 bendera marah putih kepada masyarakat. Melalui moment Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI), Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana membagikan bendera tersebut secara simbolis di Kantor Bupati Senin (31/07/2023).
Usai penyerahan, Lihadnyana beserta Forkopimda dan Sekda Buleleng berkesempatan mengibarkan bendera merah putih di depan Kantor Bupati.
Sesuai Surat Edaran Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih, Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali mengumpulkan bendera berbagai ukuran dari perangkat daerah, BUMD, dan perusahaan swasta. Sebanyak 5.418 hasil donasi kemudian diserahkan kepada perangkat daerah dan camat untuk selanjutnya disebarkan kepada masyarakat.
“Saya ingin seluruh masyarakat membangkitkan rasa nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air dengan pengibaran bendera merah putih serentak,” ujarnya di Lobi Kantor Bupati Buleleng.
Penyerahan ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa.
Menurut Pj Bupati Lihadnyana, tahun ini bendera harus dipasang di area publik. Masyarakat juga didorong untuk memasang bendera di masing-masing rumahnya secara serentak sepanjang bulan Agustus 2023.
“Begitupula desa-desa, dusun, kecamatan, perkantoran juga harus memasang bendera dan menghiasi lingkungannya dengan nuansa merah putih,” kata dia.
Momentum ini sebagai bentuk kesadaran dan cinta akan Tanah Air. Ke depan, pemasangan bendera merah putih diinginkan tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri. Tidak hanya sebatas peringatan Hari Kemerdekaan setiap tahunnya.
“Karena kita patut bersyukur sudah diberikan warisan yang sangat berharga, sekarang kita hanya menjaga dan mengisi kemerdekaan ini. Setiap tahun ini kita lakukan semoga ke depan Indonesia semakin maju dan kuat,” kata Lihadnyana.
Melalui peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, Lihadnyana yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala aspek. Prioritasnya ke depan adalah perekonomian, infrastruktur, dan lain sebagainya. Rasa syukur pun patut ditunjukkan bahwa di tahun ke-78 ini negara semakin kuat dan semakin maju.
“Kita bangga bahwa stabilitas ekonomi, politik, meskipun kemarin terkena pandemi Covid-19 kita sudah bisa pulihkan kembali untuk aktivitas sosial ekonomi masyarakat,” tandas Lihadnyana. (625)
