Ikan Mola-mola Terdampar di Pantai Banyuwedang

SINGARAJA | patrolipost.com – Seekor ikan jenis mola-mola ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pantai Banyuwedang, Gerokgak. Ikan yang juga disebut ikan matahari (ocean sunfish) itu biasanya berada di perairan Nusa Dua, namun kali ini terdampar di perairan Bali Utara. Tak pelak hal itu menjadi perhatian masyarakat setempat.

Terdamparnya ikan mola-mola di perairan Buleleng merupakan yang kedua setelah sebelumnya awal tahun 2018, ditemukan mati terdampar di Pantai Kampung Baru, Singaraja.

Bacaan Lainnya

Kepala Resort KSDA Buleleng Putu Citra Suda Armaya membenarkan ikan mola-mola mati terdampar di Pantai Banyuwedang.
“Ya benar, namun belum diketahui apa penyebab ikan unik dan menjadi incaran para penyelam tersebut terdampar,” jelas Putu Citra, Jumat (1/11).

Menurutnya, saat ditemukan, ikan tersebut sudah dalam kondisi mati di pinggir pantai dan sudah dilakukan evakuasi. “Untuk menghindari bau dan dimangsa hewan lain, ikan mola-mola itu sudah dievakuasi dan selanjutnya dikubur untuk menghindari bau,” imbuhnya.

Dalam keterangannya, ikan mola-mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia. Berat tulangnya bisa mencapai 1 ton lebih. Bentuknya bulat, pipih dan besar. Berat rata-rata ikan ini 2,2 ton, bahkan ada yang mencapai 5,1 ton. Panjangnya antara 3 sampai 4 meter.

Tidak seperti ikan-ikan lain, mola-mola tidak mempunyai sirip ekor. Tetapi, mereka memiliki sirip yang menyambung dari atas sampai ke bagian bawah perut. “Disebut juga dengan calvus karena bentuk tubuh yang tidak biasa ini, mereka tidak bisa bergerak dengan cepat dan melawan arus,” tandas Citra. (625)

Pos terkait