BANGLI | patrolipost.com – Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Bangli alami tren peningkatan. Dari tahun 2022 hingga 2024, IID meningkat signifikan dari 36,51 persen menjadi 63,33 persen.
Kenaikan ini mengantar Bangli meraih kategori “Sangat Inovatif” secara nasional, dengan peringkat ke-54 dan posisi ketiga di tingkat provinsi. Hal tersebut diutarakan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) I Nengah Wikrama dalam acara Webinar Pengembangan Inovasi Daerah pada Selasa (23/9/2025).
Menurut mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli ini pada tahun 2025, berdasarkan perhitungan mandiri, IID diperkirakan akan naik lagi menjadi 73,96 persen dengan total 106 inovasi, yang menunjukkan konsistensi Bangli dalam kategori “Sangat Inovatif”.
Sementara Wakil Bupati I Wayan Diar yang membuka secara resmi kegiatan Webinar dalam sambutannya mengatakan bahwa inovasi tidak harus selalu berupa teknologi canggih atau berbiaya besar. Inovasi bisa dimulai dari perubahan cara kerja, penyederhanaan prosedur, hingga kolaborasi lintas sektor yang efektif.
”Yang terpenting adalah adanya komitmen dan semangat untuk terus berinovasi,” kata Wayan Diar.
Menanggapi tantangan tersebut, Wakil Bupati meminta seluruh OPD, unit kerja, BUMD, Puskesmas, kelurahan/desa, serta sekolah di Bangli untuk mengintensifkan dan memperluas upaya pengembangan inovasi.
Pihaknya berharap dengan Webinar ini mampu menjadi momentum bagi seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi dan mendorong semangat inovasi di Kabupaten Bangli.
“Saya tekankan kembali agar Bangli benar-benar menjadi kabupaten terinovatif,” harap I Wayan Diar. (750)