DENPASAR | patrolipost.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr (HC) Ir H Suharso Monoarfa bersama Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk Percepatan Penanganan Covid-19, selama 4 hari (2-5 Agustus) melakukan kunjungan kerja ke Bali. Kunker bertujuan untuk meninjau kesiapan pemulihan ekonomi dan social untuk revitalisasi Bali sebagai destinasi wisata dunia serta mengatasi kesenjangan pembangunan di Provinsi Bali.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas, 30 Juli 2020 disebutkan, selama di Bali Menteri PPN/Kepala Bappenas akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali, tokoh masyarakat serta meninjau sejumlah lokasi di Denpasar dan Badung.
Rombongan Menteri dan staf tiba di Bandara Ngurah Rai, Minggu (2/8/2020) pukul 12.40 Wita dan disambut Gubernur Bali, I Wayan Koster, Dewa Made Indra (Sekda Pemprov Bali), I Wayan Wiasthana Ika Putra (Kepala Bappeda) dan pejabat lainnya. Selanjutnya rombongan menuju St Regis Bali, Nusa Dua.
Keesokan harinya, Senin (3/8/2020) Menteri menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kemitraan Triple Helix untuk Pengembangan Agrikultur/Ketahanan Pangan di Bali dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Wisma Saba Utama Kator Gubernur Bali.
Pukul 11.00 Wita, Rombongan Menteri menghadiri Pertemuan Tokoh Mayarakat dan Adat Bali di Balai Adat Pendungan Denpasar. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 1,5 jam dengan melibat sekitar 50-an pejabat dan tokoh masyarakat dan adat Bali.
Dalam kegiatan ini, selain disambut pertunjukan seni Bali, rombongan Menteri juga akan dikenakan udeng peci adat Bali. Adapun topik pembicaraan dalam pertemuan ini yakni Peran Kearifan Lokal dan Masyarakat Adat dalam Penanganan Covid-19, Peran Pecalang dalam Menegakkan Protokol Kesehatan dan Pengembangan Obat Tradisional Berbahan arak Bali untuk Terapi Covid-19.
Sehabis makan siang, sekira pukul 14.00 Wita, rombongan Menteri mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung/Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) Suwung. Di lokasi ini Menteri akan mendapat paparan dari pengelola TPA Suwung tentang keberadaan TPA terbesar di Bali ini.
Selepas dari kunjungan ke TPA Suwung dilanjutkan kunjungan ke Denpasar Severage Development Project (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) di Jl By Pass Ngurah Rai Suwung, Pendungan Denpasar.
Terakhir sebelum istirahat, rombongan Menteri sekira pukul 15.30 Wita mengunjungi Bendungan Muara Tukad Badung di Jl Tanah Kilap Kuta, Kabupaten Badung. Di sini Menteri akan meninjau dan mendapat penjelasan tentang skenario pemenuhan air baku PDAM Badung, pengelolaan kualitas air dan sedimentasi waduk dan pelestarian kawasan mangrove di sekitar waduk.
Selasa 4 Agustus, Menteri PPN/Kepala Bappenas memiliki agenda Rapat Interen di Inaya Putri Bali Nusa Dua, kunjungan ke Kura-kura Bali Benoa dan dijadwalkan melakukan penanaman pohon pelindung serta melepaskan penyu di Beach Club Benoa.
Dari Site Office Kura-kura Bali, Menteri akan mengikuti video converence rapat dewan Penyantun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sekira pukul 17.00 Wita, dilanjutkan acara pertemuan dengan Gubernur Bali di Inaya Putri Bali, Nusa Dua sekaligus santap malam.
Di hari terakhir kunjungan, Rabu (5/7/2020) Menteri mengikuti Video Conference/Keynote Speech pada Webinar Kearsipan Nasional Bersama ANRI dari St. Regis Bali, Nusa Dua. Kemudian dari tempat yang sama dilanjutkan Video Conference dengan Gubernur Gorontalo terkait Geopark.
Sekira pukul 15.35 Wita Menteri dan Rombongan Kembali ke Jakarta melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan menumpang Pesawat Garuda No GA 411 (Airbus 330-300). (807)