SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebagai bentuk syukur dan rasa kebersamaan dari jajaran Satgas Gotong royong Desa Adat Gelgel yang telah beberapa bulan melaksanakan tugas menangani pandemi Covid-19 di wilayah Desa Adat Gelgel, Klungkung, utamanya pecalang dan para sulinggih dan jro Mangku dengan penyerahan tali kasih paket non tunai sembako.
Kegiatan penyerahan paket sembako dilaksanakan pada Sabtu (1/8/2020), menurut Gde Eka Semayaputra selaku Ketua Satgas Gotong Royong penanganan Covid-19 Desa Adat Gelgel ini sejak pagi dilakukan penyerahan bantuan pangan non tunai berupa, beras, minyak goreng, telor dan mie instan kepada para pemangku/ pinandita dan sulinggih di wilayah Desa Adat, Gelgel, Klungkung.
Bantuan paket non tunai diberikan kepada Sulinggih 10 paket, pecalang 51 paket, dan pemangku /pinandita sebanyak 239 paket, yang totalnya sebanyak 300 paket.
Gde Eka yang juga menjabat Wakil Bendesa Adat Gelgel, Klungkung menyatakan bahwa bantuan ini diserahkan kepada pemangku/pinandita yang tergabung dalam pesamuhan pamangku pinandita werdi semaya (P3WS), serta kepada Sulinggih semua (Pedanda, Pandita Empu, dan Ida Sri Empu) dan kepada seluruh Pecalang Desa Adat Gelgel.
“Dana bantuan yang dibagikan berupa bantuan pangan non tunai kepada para pemangku/pinandita yang tergabung dalam pesamuhan pamangku pinandita werdi semaya, serta kepada Sulinggih dan kepada seluruh Pecalang Desa Adat Gelgel ini bersumber dari APB Desa Adat Semesta Berencana yang dialokasikan untuk penanganan Pandemi Covid-19,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Kesehatan Panca Atma Jaya ini.
Lebih jauh menurut pria yang juga ngayah selaku Jro Mangku di Pura Sungsungannya di Banjar Jro Kapal Gelgel ini menyatakan bahwa bantuan pangan non tunai diberikan ini untuk meringankan kebutuhan pangan bagi para pemangku/pinandita, para sulinggih yang sangat mungkin mengalami keadaan surut dalam penghasilan seharian mereka, termasuk para pecalang yang ngayah selama ini.
“Bantuan non tunai ini diberikan kepada Jro Mangku/Pnandita dan Pendeta maupun sulinggih karena surutnya ”pengrawuhan”. Demikian pula bagi para pecalang yg sudah tak kenal lelah ngayah dalam upaya penegakan perarem sehingga membuahkan hasil saat ini berkat kepatuhan warga maka Desa Adat Gelgel telah berhasil menjaga 0 (zero) dari kasus Covid-19 baru,” ujar Gde Eka Semayaputra.
Sementara itu salah seorang yang menerima bantuan non tunai ini, Jro Mangku Mujana yang juga Jro Mangku Pura Dalem Pemuteran, Jelantik, Tojan, Klungkung membenarkan dirinya menerima bantuan non tunai dari Satgas Desa Adat Gelgel.
“Tiang mengucapkan Suksma Trimakasih atas bantuan ini, yang penting bukannya besar kecilnya bantuan ini, tapi sebagai bentuk penghargaan dan perhatian kepada kami semua pinandita, Ide sulinggih maupun pecalang Desa Adat Gelgel,” ujar Jro Mangku Mujana seraya perlihatkan jempolnya.(855)