JAKARTA | patrolipost.com – Sejumlah rute kereta api listrik (KRL) di Jakarta tidak bisa dilintasi akibat rel terendam banjir. Beberapa rute diantaranya terpaksa layanan rute KRL dihentikan.
Juru Bicara PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangan tertulisnya menyatakan kereta tak bisa melintas di sejumlah titik karena ketinggian air sudah melewati permukaan rel.
“Tidak aman untuk KRL melintas,” kata Anne, Rabu (1/1), seraya meminta maaf kepada masyarakat pengguna KRL yang terganggu.
Dalam catatan PT KCI, hingga pukul 08.00 WIB, layanan KRL yang terganggu karena banjir adalah
1. Kereta rute Stasiun Duri – Tangerang dan sebaliknya. KRL tak bisa melintas banjir di km 9+900 hingga km 10+100 petak jalan antara Stasiun Rawa Buaya – Batuceper.
2. Kereta rute Rangkasbitung/ Maja/ Parungpanjang/ Serpong – Tanah Abang dan sebaliknya. Perjalanan kereta terganggu karena genangan air di antara antara Stasiun Pondok Ranji – Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah – Stasiun Tanah Abang.
“Operasional diatur situasional sebagian kereta hanya sampai Stasiun Serpong dan Sudimara akibat adanya genangan air,” ujarnya.
3. Kereta rute Cikarang/ Bekasi – Jakarta Kota dan sebaliknya. Perjalanan kereta dibatasi kecepatannya di sekitar Stasiun Bekasi Timur.
4. Kereta rute Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara dan sebaliknya. Perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Manggarai karena genangan air di sejumlah titik antara Stasiun Sudirman – Stasiun Tanah Abang.
Sementara itu untuk lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP dan lintas Tanjung Priok – Jakarta Kota PP hingga saat ini dapat beroperasi normal. Anne mengimbau para pengguna KRL Commuter Line berhati-hati dalam menggunakan transportasi publik saat cuaca memasuki musim hujan saat ini.
“Senantiasa utamakan keselamatan dan kesehatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta terutama jika kondisi licin,” ujarnya. (807)