DENPASAR | patrolipost.com – Komitmen pada kebersihan sungai yang ada di Kota Denpasar menjadi gerakan terbentuknya Komunitas Peduli Sungai (KPS). Sungai bukan sebagai tempat sampah menjadi agenda penting KPS Denpasar yang secara berkesinambungan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra berkesempatan bertatap muka bersama perwakilan KPS se-Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang, Kamis (3/12/2020).
“Lakukan terus pemberdayaan secara masif kepada masyarakat agar sadar dan peduli dengan kebersihan sungai. Selanjutnya agar selalu berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar,” ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut, Rai Mantra menyampaikan bahwa keberadaan sungai memiliki nilai filosofi dalam ajaran Agama Hindu. Kesucian sungai sebagai tempat ritual dengan keberadaan beji atau tempat suci dalam penyucian sumber air. Hal ini, harus terus dilakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai yang tentunya akan bermuara pada kebersihan laut.
“Kesucian sungai yang juga sebagai sumber mata air dalam ajaran Hindu dapat menjadi pemahaman kita bersama dalam gerakan menjaga kebersihan sungai,” terang Rai Mantra.
Dikatakan pula bahwa dengan keberadaan 23 KPS yang tersebar di desa/kelurahan dari 4 kecamatan Kota Denpasar, mampu membantu Pemkot Denpasar dalam keberlangsungan kebersihan dan kesucian sungai.
Diharapkan dalam program kerja KPS Kota Denpasar yang tidak hanya mengedukasi masyarakat, namun mampu mengembangkan kawasan sungai sebagai tempat rekreasi maupun pengembangan usaha.
“Apa yang telah menjadi gerakan bersama pemerintah dan KPS Denpasar dapat terus dilanjutkan dan bersinergi bersama dalam mengedukasi memberikan pemahaman dalam menjaga kesucian air di lingkungan sungai,” jelasnya.
Sementara Pembina KPS Denpasar, I Gusti Rai Ari Temaja didampingi Ketua KPS, IB Anom Parwata mengungkapkan bahwa terbentuknya KPS Denpasar diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kebersihan sungai. Selain itu, dengan adanya komunitas ini diharapkan mampu memberikan geliat terbentuknya KPS yang ada di setiap lingkungan.
Selanjutnya, adapun program kerja KPS Denpasar memberikan edukasi kepada masyarakat yang tidak terelepas dari arahan Walikota untuk selalu menjaga kesucian dan kebersihan aliran sungai.
“Terdapat 23 KPS di Kota Denpasar yang tersebar dengan sekretariat berada di Tukad Bindu. Tentu kami akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan OPD terkait yang nantinya bersama-sama melakukan langkah dalam menjaga kebersihan sungai,” ungkapnya. (cr02)