DENPASAR | patrolipost.com – Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi melakukan kunjungan dinas ke kantor KPU Provinsi Bali, Selasa (1/12/2020). Dalam kunjungan itu Kapolda didampingi Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Djoko Prihadi SH, Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan SIK MH, dan Direktur Intelkam Polda Bali Kombes Pol Drs Wahyu Suyitno.
Kedatangan Kapolda disambut langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Stp MP bersama dengan Komisioner KPU Provinsi Bali. Kunjungan Kapolda Bali dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kapolda Bali yang baru serta menjalin kerjasama untuk membangun Bali yang lebih aman dan kondusif, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Bali 2020.
Dalam sambutannya, Kapolda Bali menyampaikan bahwa pada intinya sebagai seorang yang baru menjabat, dalam mengisi kekosongan melakukan kegiatan silaturahmi ke beberapa instansi dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kapolda Bali yang baru. Tujuannya membangun situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif dalam pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan berlangsung 9 Desember 2020. Polda Bali beserta jajaran siap mendukung dan memback-up seluruh kegiatan KPU, khususnya pada pelaksanaan Pilkada Bali 2020.
Sedangkan Ketua KPU Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda Bali di Kantor KPU Provinsi Bali. Seharusnya dari pihak KPU lah yang menyambangi Polda Bali untuk melakukan koordinasi, akan tetapi malah Kapolda Bali yang datang ke kantor KPU. Itu merupakan suatu kehormatan bagi jajaran KPU Provinsi Bali.
Ketua KPU Provinsi Bali selanjutnya memaparkan terkait beberapa situasi menjelang pelaksanaan Pilkada Bali 2020 bahwa masa kampanye akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2020. Diprediksi dari hasil pelaksanaan Bimtek ada permasalahan yaitu masih ada anggota KPPS tidak mempunyai HP Android. Oleh karena itu siang ini akan melakukan pertemuan terakhir dengan KPU Kab/kota yang melaksanakan pilkada bertempat di Ubud.
Divisi Hukum KPU Bali Gede Jhon Darmawan menyampaikan, pada intinya terkait proses distribusi logistik, KPU harus bekerja cepat dan tepat waktu.
“Maka kami mohon bantuan proses pengamanan dari Polres, khususnya Polres yang wilayahnya melaksanakan Pilkada 2020 agar pengamanannya dapat ditingkatkan,” harapnya.
Terkait tanggal 6, 7, 8 Desember KPU Bali akan dilakukan penurunan dan penertiban alat peraga, sehingga dimohonkan dari TNI dan Polri mendampingi dalam pelaksanaannya. Selanjutnya terkait masalah pengerekrutan KPPS terjadi permasalahan di Songan Bangli yang tidak mau di rapid test.
“Kami memohon Babinkamtibmas Desa Songan A dan B serta Desa Kedisan bisa menyosialisasikan kepada masyarakat setempat agar calon KPPS mau dirapid test,” tegasnya.
Sementara itu Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bali, Anak Agung Raka Nakula menyampaikan bahwa sebelumnya banyak terjadi perobekkan baliho sehingga pihak KPU Bali selalu melakukan koordinasi dengan pihak penegak hukum, khususnya Kapolres yang melaksanakan Pilkada untuk berkerjasama dalam pemantauan alat peraga.
Ketua KPU Provinsi Bali juga informasikan bahwa pada tanggal 3 Desember dilaksanakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Bali dihadiri instansi terkait dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Selanjutnya tanggal 8 dilaksanakan pemantauan kesiapan TPS Kab/kota yang melaksanakan Pilkada bersama Gubernur Bali.
“Kami sangat berharap Kapolda Bali turut serta hadir dalam pemantauan tersebut,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bali menyampaikan bahwa jajaran Kepolisian, khususnya Polda Bali akan menyikapi dan membantu pihak KPU Bali terkait permasalahan yang ada dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 agar dapat tercipta situasi yang lebih aman dan kondusif di Bali. (hms/007)