Jelajahi Selat Lombok dari Padang Bay dengan Ekajaya Matra Fast Ferry hanya dalam Waktu 1 Jam

kapal cepat
Launching Ekajaya Matra Fast Ferry dan HUT PT Bali Eka Jaya ke-16 di Merumata Hotel Senggigi Lombok. (maha)

MATARAM | patrolipost.com –  Ekajaya Matra Fast Ferry resmi diluncurkan di Hotel Merumata Senggigi, Lombok pada Jumat, 19 Juli 2024. Kapal cepat berstandar internasional itu resmi beroperasi untuk menunjang kegiatan penyeberangan rute Bali – NTB mulai Sabtu, 20 Juli 2024.

General Manager Ekajaya Fast Ferry  I Ketut Sugita mengatakan, Ekajaya Matra bertolak dari Pelabuhan Padang Bay – Gili Trawangan – Senggigi- Padang Bay. Ekajaya Fast Ferry yang merupakan kapal cepat berstandar internasional itu mampu menjelajah Bali – Selat Lombok dengan kecepatan 40 Knots dalam waktu tempuh 1 jam.

Bacaan Lainnya

“Kecepatan rata-rata Ekajaya Matra 38 Knots tapi untuk kenyamanan di laut maksimal 25 knots. Untuk memberikan rasa nyaman ke penumpang. Kalau terlalu cepat  tidak semua orang happy,” kata Ketut Sugita saat launching Ekajaya Matra Fast Ferry dan HUT PT Bali Eka Jaya ke-16 di Merumata Hotel Senggigi, Lombok pada Jumat, 19 Juli 2024.

Selain tersedia 260 seat, kapal cepat berlabel Ekajaya Matra juga dilengkapi dengan sun deck untuk tamu yang lebih suka duduk di luar kabin atau berjemur sembari menikmati musik.

Kapal baru yang dilengkapi dengan fitur canggih dan teknologi terbaru berstandar internasional ini dibandrol dengan harga tiket Rp 475.000 per kepala. Namun, kata Sugita, di bulan Agustus akan ada kenaikan menjadi Rp 550.000 per orang.

“Data yang ada, ribuan penumpang yang melakukan penyeberangan Bali Lombok, menggunakan kapal cepat setiap hari, untuk wisata maupun berbisnis. Jadi kami merasa perlu memperbaharui pelayanan,” jelasnya.

Dengan beroperasinya armada kapal cepat Ekajaya Matra diharapkan bisa meningkatkan pelayanan terbaik kepada wisatawan asing maupun domestik yang menggunakan fasilitas Ekajaya Matra Fast Ferry.

“Dan kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan perekonomian Bali dan NTB khususnya Kabupaten Lombok Barat dan Utara,” kata Sugita. (pp03)

Pos terkait