BANGLI | patrolipost.com – Menyambut Hari Raya Galungan, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli menggelar Pasar Tani di areal Alun-alun Bangli, Selasa (20/2/2024). Pasar tani digelar bertujuan memberikan ruang kepada para petani lokal untuk pasarkan hasil produksinya.
Pasar Tani dihadiri Wakil Bupati (Wabup) I Wayan Diar, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta beserta rombongan.
Ditemui di sela-sela meninjau Pasar Tani, Wabup Bangli Wayan Diar menyampaikan Pemkab Bangli melalui Dinas PKP melaksanakan Pasar Tani bekerjasama dengan BPD Bali. Pembeli yang melakukan transaksi dengan QRIS mendapat subsidi sebesar Rp 5.000.
Kata Wayan Diar, Pasar Tani ini digelar sebagai bentuk upaya dari pemerintah daerah menjembatani antara produsen yakni para petani dengan konsumen. Terutama konsumen di sini adalah para ASN yang ada di Kabupaten Bangli, agar ikut membantu berbelanja hasil-hasil petani yang dibawa.
Disamping itu pelaksanaan Pasar Tani juga dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan. Dari sisi konsumen, kebutuhan mereka untuk hari raya terpenuhi. Begitupun dari sisi produsen, mereka bisa menjual hasil produksinya untuk membeli kebutuhan pokok lainnya.
“Tujuannya lebih untuk membantu petani agar lebih dekat dengan konsumennya. Sehingga diharapkan produksinya terserap dengan maksimal,” ungkapnya.
Di sisi lain Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma mengatakan kegiatan Pasar Tani ini bertujuan untuk meningkatkan keterjangkauan harga di masyarakat. Mengingat Hari Raya Galungan sudah dekat, tentunya harga-harga akan merangkak naik.
“Kami hadirkan para petaninya langsung supaya masyarakat bisa mendapatkan harga di tingkat petani,” kata Wayan Sarma.
Kegiatan Pasar Tani kali ini, adalah kegiatan yang pertama dilaksanakan di tahun 2024, yang rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan 24 kali dalam setahun. Kegiatan kali ini menggandeng sejumlah petani dan didukung oleh Bank BPD Bali.
“Tentunya kami berharap kegiatan ini bisa menekan inflasi di Kabupaten Bangli,” ujar Wayan Sarma. (750)