SINGARAJA | patrolipost.com – Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagprinkop UKM) Buleleng, Dewa Made Sudiarta melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok kesejumlah pasar. Didapati harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, hanya naik tipis dibandingkan hari biasa.
Dalam pemantauan harga tersebut Kadis Dagprinkop UKM didampingi Bidang Pengembangan Perdagangan, Kanit II Sat Intelkam Polres Buleleng Aiptu Made Merta, Anggota unit II Sat Intelkam Polres Buleleng Briptu Dewa Komang Wahyu serta Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng. Tim juga memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.
Dewa Sudiarta mengatakan, sejumlah komoditi seperti beras, jagung, kedelai, daging sapi, daging babi masih stabil. Seperti harga beras Rp 11.500/kg, Jagung Rp 14.000/kg, Kedelai Rp 14.000/kg, Daging sapi has dalam (kw1) Rp 120.000/kg, daging sapi has luar (kw2) Rp 110.000/kg serta Daging babi Rp 90.000/kg.
Sementara komoditas lainnya mengalami kenaikan, seperti ayam ras utuh Rp 47.000/kg dari sebelumnya Rp 45.000/kg, cabai merah besar Rp 28.000/kg, cabai rawit merah turun dari sebelumnya Rp 28.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. Begitu juga harga cabai merah keriting sebelumnya Rp 25.000/kg naik menjadi Rp 26.000/kg.
Termasuk gula pasir lokal yang sebelumnya Rp 13.500/kg harganya naik menjadi Rp 15.000/kg dan harga telur ayam ras yang sebelumnya Rp 25.600/kg mengalami kenaikan menjadi Rp 27.200/kg (1kg telur ayam ras = 16btr).
Sementara untuk harga minyak goreng di pasar tradisional dan toko kelontong Rp 17.000-18.000/ltr dan minyak goreng kemasan Rp 25.000/ltr.
“Untuk stok minyak goreng curah sebanyak 32.175 liter, minyak goreng kemasan 78.072 liter dan total ketersediaan minyak goreng sebanyak 110.247 liter,” tandas Dewa Sudiarta. (625)