Jelang Pemilu 2024, Mahendra Jaya Ajak Pemuka Agama dan Umat Berperan sebagai Cooling System

pj gubernur sinode
Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya saat membuka Sinode V Keuskupan Denpasar (Bali-NTB) di aula Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa. (ist)

NUSA DUA | patrolipost.com – Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengajak semua pihak termasuk para pemuka agama dan umat untuk turut serta berperan sebagai ‘cooling system’ guna mendinginkan suasana yang kian dinamis di tahun politik.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Bali saat membuka Sinode V Keuskupan Denpasar (Bali-NTB) di aula Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa. Sinode merupakan sidang badan pengurus gereja.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, proses kampanye pemilu akan berlangsung dalam 75 hari ke depan. Mahendra Jaya meminta, tahapan pemilu tersebut harus dilalui dengan suka cita, gembira dan damai. Perbedaan pandangan serta pilihan, kata Mahendra Jaya merupakan hal yang lumrah terlebih dalam masa pemilihan umum.

“Karena itu saya harap semua elemen-elemen bangsa punya komitmen sama. Perbedaan adalah hal biasa, dan saya harap semua berperan jadi cooling system,” kata Mahendra Jaya di hadapan umat Katolik di Bali, Senin (27/11/2023).

Ia mengungkapkan, saat ini Bali dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Ekonomi tumbuh di angka 5,36 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,9 persen.

“Saya percaya apabila ekonomi tumbuh dengan baik maka daya tahan masyarakat akan makin kuat,” jelasnya.

Uskup Denpasar Mgr Silvester Tung Kiem San mengatakan, sinode berlangsung mulai 27 November-1 Desember 2023. Tema yang diangkat yakni, ‘Bangkit dan Bergerak Bersama demi Terwujudnya Gereja Sinodal: Persekutuan-Partisipasi-Misi’.

“Total ada 23 paroki di Bali dan NTB serta diikuti oleh ormas keagamaan,” kata Uskup Denpasar. (pp03)

Pos terkait