JAKARTA | patrolipost.com – Brigadir Adi Yusman, anggota Peleton III Kompi II Brimob Polda Sumbar yang mendapat kehormatan bertugas untuk Satgas Amole PT Freeport Indonesia kabur saat menjalankan tugas di Timika, Papua. Kaburnya Brigadir Adi sudah pasti mencoreng nama besar Brimob.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, mengatakan, Brogdir Adi tidak menunjukkan mental anggota Brimob. Sebagai unit tertua di Kepolisian, anggota Brimob harus siap ditempatkan di mana pun.
“Artinya, anggota Polri harus dengan sungguh-sungguh bekerja di mana pun dia berada dan ditugaskan,” kata Satake, dilansir Senin (7/6/2021). Menurut informasi yang dia terima, Brigadir Adi berupaya lari dari Papua karena memiliki masalah keluarga. Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti apa yang mendorong Adi menjadi desertir karena kasusnya masih diinvestigasi Satgas Amole.
“Katanya ada masalah keluarga, makanya dia nekat pulang ke Sumbar itu,” ujar Satake.
Satgas Amole PT Freeport Indonesia hingga kini masih menginvestigasi aksi Brigadir Adi Yusman, anggota Brimob Sumbar yang nekat kabur saat menjalankan tugas. Brigadir Adi yang di-BKO-kan ke Timika, Papua itu semula dilaporkan hilang selama dua hari. Saat kejadian, anggota Brimob Sumbar itu tidak membawa senapan dan diketahui pergi meninggalkan Camp 39 Freeport hanya mengenakan kaus, bersandal jepit, dan membawa bungkusan plastik, Rabu (2/6/2021).
Hilangnya Brigadir Adi membuat bingung Satgas Amole PT Freeport Indonesia yang bertugas mengawal trailer perusahan tambang emas itu. Pencarian pun dilakukan dengan menyebar informasi seputar Adi di sejumlah pintu keluar dan masuk Papua. Petugas Maskapai Sriwijaya Air menemukan kecocokan identitas Adi pada Jumat (4/6/2021).
Petugas langsung melapor kepada Kapolsek Bandara Mimika pada pukul 11.25 WIT, bahwa identitas yang dicari diduga mencoba menuju Makassar dan Jakarta menggunakan Sriwijaya Air. Polsek Bandara Mimika yang mendapat informasi tersebut langsung menahan Adi. Menerima informasi penting itu, Polres Mimika berkoordinasi dengan Satgas Amole, untuk mengamankan yang bersangkutan.
“Setelah diamankan selanjutnya anggota tersebut dijemput oleh Kasatgas Amole untuk dilakukan investigasi,” kata Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Adhinata. (305/snc)