Kapushidrosal Tutup Latsurta Hidros Tahun 2020

Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Agung Prasetiawan MAP, selaku Direktur Latihan (Dirlat) secara resmi menutup kegiatan Latihan Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi (Latsurta Hidros) Tahun 2020.

JAKARTA | patrolipost.com – Secara virtual atau dalam jaringan (daring) Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Agung Prasetiawan MAP, selaku Direktur Latihan (Dirlat) secara resmi menutup kegiatan Latihan Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi (Latsurta Hidros) Tahun 2020 di Mako Pushidrosal, Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara. Kamis (19/11/2020).

Kegiatan yang digelar selama sepuluh hari itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam kegiatan survei dan pemetaan hidro-oseanografi. Hal ini merupakan kelanjutan dari latihan yang dilaksanakan secara persial oleh sejumlah satuan kerja (satker) jajaran Pushidrosal dan menjadi puncak dari program penyelenggaraan kegiatan Latsurta Hidros.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan Latsurta Hidros ini adalah wujud nyata program pembinaan dan pengembangan kemampuan surta hidros secara terus menerus dan berkesinambungan, sehingga terwujud kesiapan operasi Pushidrosal yang senantiasa siap melaksanakan tugas operasi TNI AL, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP,”  ujar Laksda Agung Prasetiawan.

Kegiatan latihan ini juga menjadi ajang uji dan penilaian pelaksanaan tugas, peran dan fungsi serta tanggung jawab satker pelaksana maupun pendukung di jajaran Pushidrosal, mulai dari tingkat perorangan sampai tingkat satker yang terlibat dalam proses penyelenggaraan surta hidros.

Latsurta kali ini difokuskan pada prosedur penyelenggara yang dilakukkan secara terpadu antara unsur KRI, Unit Survei pesisir dan staf pendukung. Pada aspek penting yang menjadi sasaran latihan ini adalah terciptanya keandalan (reliability), kemampuan beradaptasi (adabtability), daya tahan (sustainability), sinergitas, prosedur mekanisme hubungan kerja yang baik (interoperability) dalam penyelenggaraan surta hidros.

“Sehingga dapat menigkatkan efektifitas dan efisiensi operasi, serta terwujudnya produk yang sesuai dengan standar aturan yang ditetapkan dan mampu meningkatkan kepercayaan penggunanya, dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut,” kata Perwira Tinggi (Pati) TNI AL bintang dua itu.

Kapushidrosal juga berharap agar para peserta dapat mengimplementasikan ilmu, sistem, metode inovasi, dan terobosan baru yang didapat selama latihan tersebut ke dalam penyelenggaraan surta hidros sebenarnya guna peningkatan dan pengembangan kemampuan surta hidros mendatang. (246) 

Pos terkait