SINGARAJA | patrolipost.com – Kendati Ketua DPD Partai Perindo Buleleng I Wayan Suyama ingin menarik kadernya dari Fraksi Demokrat-Perindo, namun keinginan tersebut tidak dapat diterima. Pasalnya, keinginan tersebut tidak memenuhi persyaratan seperti tertuang dalam tata tertib yang mengatur soal pembentukan fraksi di DPRD Buleleng.
Dengan demikian kader Perindo di DPRD Buleleng, I Gusti Made Kusumayasa terpaksa ‘balik kucing’ dan tetap menjadi Wakil Ketua Fraksi Demokrat-Perindo di DPRD Buleleng.
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna membenarkan keinginan Kusumayasa keluar dari koalisi dengan Demokrat di DPRD Buleleng tidak dapat dilakukan karena terbentur aturan. Hal itu setelah dilakukan konsultasi ke Biro Hukum Pemprov Bali yang menyebutkan Perindo tidak dapat keluar dari farksi gabungan dengan Partai Demokrat.
”Ya tidak bisa (keluar dari Fraksi Gabungan). Perindo harus tetap dengan Fraksi Demokrat karena itu hasil konsultasi kita ke biro hukum,” jelas Supriatna, Rabu (1/3/2023).
Dalam penjelasannya disebutkan, perpindahan anggota fraksi dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah komposisi fraksi semula. Dengan demikian penjelasan tersebut dianggap clear dan tidak ada lagi dualisme tafsir soal tatib pada Pasal 139 ayat 8 yang mengatur soal pembentukan fraksi.
”Sebenaranya hari ini (Rabu, 1/3/2023) kita akan gelar rapat dengan pimpinan fraksi termasuk dengan Perindo dan Demokrat, namun dari pihak Perindo masih ada kegiatan sehingga ditunda besok,” sambugnya.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat Kadek Sumardika mengaku sudah mengetahui hasil konsultasi tersebut. Namun secara resmi belum menerima surat keputusan soal rencana hengkangnya kader Perindo dari Fraksi Demokrat.
”Sejak awal sudah jelas tapi dalam rapat diputuskan konsultasi, ya itu dilakukan. Hasilnya saya sudah mengetahui namun secara resmi melalui surat belum,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Perindo Buleleng I Wayan Suyama bersurat ke DPRD Buleleng. Surat bernomor 008.D-2/Perindo-BLL/II/2023 tertanggal 17 Februari 2023 prihal penarikan Anggota DPRD Buleleng Gusti Kusumayasa dari Fraksi Demokrat-Perindo. Selain kepada Ketua Dewan, Suyama juga bersurat kepada Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani dengan maksud yang sama yakni menarik Kusumayasa dari Fraksi Demokrat. Suyama beralasan akibat terputusnya komunikasi Perindo dengan Partai Demokrat.
”Sudah hampir tiga tahun kita berjalan bersama sebagai satu fraksi Demokrat-Perindo di DPRD Buleleng namun selama ini tidak pernah disampaikan kegiatan fraksi kepada kami. Atas dasar itu kami menarik Gusti Kusumayasa dari Wakil Ketua merangkap anggota fraksi,” kata Suyama. (625)
