DENPASAR | patrolipost.com – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang meningkat signifikan belakangan ini, upaya serbuan vaksinasi pun semakin diintensifkan dengan 1 juta vaksin tiap hari selama Juli 2021. Sehingga selain menyasar usia dewasa hingga lanjut usia (lansia), kini giliran anak usia 12-17 tahun sudah bisa divaksin.
Demikian dikatakan Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, ketika diminta konfirmasinya di sela kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun yang dimulai Jumat (2/7/2021) di RSAD, Krsdam IX/Idayana, Jalam PB Sudirman, Denpasar.
Untuk pertama kalinya di jajaran Kodam IXUdayana, pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi anak ini diikuti ratusan anak yang menggunakan jenis Sinovac. Dengan ketentuan aturan dosisnya 0,5 ml atau setengah dari dosis vaksin orang dewasa, dimana menerapkan rentang waktu 4 minggu (28 hari) antara penyuntikan vaksin tahap pertama dan kedua.
“Jadi, mulai hari ini, Jumat, 2 Juli 221, anak usia 12 sampai 17 tahun sudah bisa divaksin Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) Kesdam IX/Udayana. Mari kita wujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid-19,” ujar Kakesdam IX/Udayana.
Pelaksanaan kegiatan vaksin Covid-19 bagi anak tahap pertama ini atas seizin Dinkes Bali dan Pangdam IX/Udayana Msyjen TNI Maruli Simanjuntak MSc, menggunakan jenis Sinovac. Hal ini bertujuan untuk mempercepat capaian vaksinasi sehingga segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, agar semakin banyak masyarakat yang divaksin diharapkan bisa membantu mempercepat pembukaan pariwisata Bali,” jelas Kolonel dr Made Mardika, seraya menuturkan, pihaknya mengalokasikan 300 vaksin setiap hari.
Saat ini katanya, stok vaksin jenis Sinovac di Kodam IX/Udayana sekitar 19 ribu dosis. Mendengar ada pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun, Mako Kesdam langsung diserbu ratusan anak yang antusias untuk bisa segera divaksin.
Selain para tenaga kesehatan (nakes) sejumlah prajurit TNI AD berseragam loreng dengan sikap simpati dan humanis terus mengimbau dan mengedukasi seluruh peserta vaksinasi agar tetap disiplin mematuhi Protokol Kesehatan. Selain mewajibkan untuk selalu memakai pasker, juga diimbau agar rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta selalu menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain. (246)
