BULELENG | patrolipost.com – Perseteruan antara penyewa villa dengan pemilik villa berakibat hilangnya pekerjaan Komang Pasek Budiarsa, warga Banjar/Dusun Kajakangin, Desa Kubutambahan, Buleleng. Pasalnya Komang yang “dianggap” orangnya pemilik villa diberhentikan sepihak oleh penyewa villa dengan berbagai alibi.
Komang yang ditemui di Kantor Perbekel Kubutambahan, Buleleng, Rabu (25/1/2023) merasa resah alias menanggung beban psikologis akibat kejadian ini, selain diputus sepihak oleh penyewa villa yang tak lain seorang Warga Negara Asing (WNA) dengan inisial Gr, Komang juga “dituduh” mengambil pagar ditempatnya bekerja, padahal menurut Komang sebelumnya ia telah meminta izin kepada pemilik villa (Olivia, red) bukan penyewa villa (Gr, red). Dijelaskan, lantaran keterbatasan bahasa, ia tidak menghubungi Gr, tapi meminta izin kepada salah seorang temannya yang masih bekerja di villa tersebut.
Sejak tidak dipekerjakan lagi di villa, Komang bersama istrinya yang juga bekerja di villa selaku asisten rumah tangga masih berupaya untuk mencari pekerjaan lain. Komang pun mengungkapkan unek-uneknya dengan menyatakan hingga kini masih kurang enak dengan warga dimana ia tinggal, lantaran berhentinya ia dari villa akibat tuduhan mengambil pagar.
“Tyang (saya, red) masih punya beban, karena dituduh ngambil pagar, padahal tyang sudah minta izin sama bu Olivia,” ungkap Komang didampingi istrinya.
Dari tempat terpisah Gr yang ditemui di villa dimana ia sewa, menyatakan apa yang dilakukan Komang tidak dibenarkan. Menurutnya ia selaku penyewa kenapa tidak diberitahu.
“Saya sebagai penyewa bertanggung jawab atas apa yang ada disini,” tandasnya.
Saat ditemui, banyak hal disampaikan Gr, baik itu terkait pemilik villa ataupun keberadaan Komang. Salah satunya kenapa pemilik villa menginginkan ia hengkang dari villa tersebut. Dikatakan Gr karena banyak laporan yang masuk ke pemilik villa, termasuk agenda bisnis yang akan dijalankan dirinya di villa tersebut.
Dari pertemuan ini nampaknya Gr enggan hengkang dari villa tersebut, bahkan ia ngotot akan menuntut pemilik villa yang dianggapnya mau merampas haknya.
“Saya mau dia (olivia, red) mengikuti apa yang saya inginkan. Saya tidak akan meninggalkan villa ini. Kalau mau dijual, jual ke saya atau sewa ke saya. Dan satu hal lagi dia harus mengganti semua biaya yang saya keluarkan selama saya nyewa di villa ini,” pungkasnya. (wie)
