BANGLI | patrolipost.com – Hampir dua puluh lima tahun kolam renang Seganing yang berlokasi di Banjar Kawan Kelurahan Kawan Bangli terbengkalai. Saking lamanya tidak terurus menyebabkan beberapa bagian kolam rusak. Kondisi sama juga terjadi di bangunan ruang ganti. Melihat kondisi tersebut mengundang keprihatinkan anggota DPRD Bangli, Dewa Suamba Adnyana.
Menurut Dewa Suamba, kolam renang tersebut adalah asset daerah dan karena kekurang pedulian pemerintah asset tersebut justru kini terbengkalai. Daripada terbengkalai menurutnya asset tesebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain.
“Dari pada tidak berfungsi lebih bagus dialih fungsikan saja peruntukannya,” ujar Dewa Suamba yang notabene Ketua Ikatan Pencak silat Indonesia (IPSI) Bangli.
Selaku Ketua IPSI Bangli memang ada keinginan memanfaatkan areal kolam renang tersebut untuk dijadikan padepokan pencak silat. Lokasi yang jauh dari permukiman dan didukung suasana alam masih asri serta tidak begitu sulit dijangkau sangat tepat untuk tempat menggembleng atlet pencak silat.
“Tempatnya sangat mendukung untuk dijadikan lokasi padepokan,” sebutnya, Senin (24/2/2020).
Dewa Suamba mengatakan dengan adanya padepokan, proses pembinaan bagi atlet bisa terpusat. Untuk merealisasikan keinginannya tersebut, selaku wakil rakyat akan berkoordinasi dengan eksekutif.
“Nanti kami akan kordinasi dengan eksekutif terutama terkait aset,” sebutnya.
Sebut Dewa Suamba untuk mendirikan padepokan maka bangunan kolam renang harus diurug, toh kalau kembali dimanfaatkan untuk kolam sudah tidak memungkinkan lagi karena kondisi kolam sudah hancur. Seandainya keinginanya bisa terealiasasi, keberadaan padepokan bisa menjadi salah satu objek wisata.
“Lokasinya berdekatan dengan petirtaan Arca sehingga sangat berpeluang untuk dijadikan obyek wisata spiritual,” sebut anggota komisi I DPRD Bangli ini.
Sementara disinggung terkait perkembangan cabor pencak silat, kata Dewa Suamba IPSI membawahi dua aliran bela diri yakni Bakti Negara dan Perisai Diri. Untuk jumlah atlet khususnya dari aliran Bakti Negara mencapai ratusan atlet. Bahkan yang membanggakan beberpa atlet pencak silat Bakti Negara asal Bangli mampu meriah prestasi dari tingkat provinsi, nasional bahkan level dunia.
“Untuk bisa mencetak atlet berprestasi tentu perlu dukungan dari pemerintah kaitannya untuk pembinaan atlet,” sebut Dewa Suamba Negara. (750)