Bangli | patrolipost.com – Penglipuran Village Festival (PVF) VIII 2021 sudah sepekan berlangsung. Pihak pengelola menyebutkan kunjungan wisatawan ke Desa Tradisional Penglipuran melebihi target.
Pengelolaan DTW Desa Tradisional Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan saat berlangsung festival jumlah pengunjung hampir 1.000 orang setiap harinya.
Lanjut Moneng, pada hari biasa kunjungan sekitar 400-450 orang pengunjung. Kemudian selama pelaksanaan PVF terjadi peningkatan yang cukup signifikan. “Selama PVF target kunjungan 3.000 pengunjung, dan realisasi lebih dari 5.000 pengunjung,” ujarnya, Minggu (12/12/2021).
Selama PVF, DTW Penglipuran buka hingga 22.00 Wita. Setelah pukul 18.00 Wita tidak diberlakukan retribusi. “Pengunjung yang datang di atas pukul 18.00 Wita, tidak kami kenakan retribusi. Kesempatan ini cukup menarik pengunjung terutama lokal Bangli,” sebutnya.
Bebernya untuk retribusi pariwisata untuk domestik yang dewasa sebesar Rp 25 ribu, anak-anak Rp 15 ribu. Sedangkan wisatawan asing untuk dewasa Rp 50 ribu dan anak-anak Rp 30 ribu.
Lebih lanjut disampaikan, untuk PVF berakhir pada Minggu (12/12/2021) malam. Acara penutupan diisi dengan agenda penyerahan hadiah lomba serta hiburan. Kata Nengah Moneng pelaksanaan festival tentu akan dievaluasi kembali, sehingga dalam festival berikutnya bisa memberikan hal baru.
“Kami berupaya setiap pelaksanaan festival akan konsep berbeda. Kali ini menggandeng pecinta bonsai. Ke depan bisa menampilkan tanaman hias khususnya bunga,” harapnya.
Sementara untuk target kunjungan Natal dan Tahun Baru, Nengah Moneng mengatakan jika pihaknya berharap kunjungan bisa kembali meningkat. Terlebih ada kelonggaran dari pemerintah.
“Untuk jumlah kunjungan kembali lagi pada aturan yang berlaku, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,” jelasnya. (750)