Letakkan Batu Pertama Balai Nikah KUA Buleleng, Kakanwil Kemenag Bali Bicara Moderasi Beragama

kemenag1
Kakanwil Kemenag Provinsi Bali Dr Komang Sri Marheni, foto bersama dalam kunjungan kerjanya ke Buleleng. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Di sela kunjungan kerjanya di Buleleng, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali Dr Komang Sri Marheni Sag MSi, bicara soal moderasi beragama.

Menurutnya secara umum implementasi kehidupan beragama di Bali dalam perspektif moderasi beragama berjalan sangat baik. Moderasi beragama sendiri bagian dari program unggulan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan.

“Menteri mengajak semua pihak untuk beragama tidak berlebihan dan siap menerima perbedaan sehingga keberagaman tidak menjadi sebab perpecahan namun  kebersamaan  hidup berdampingan itu lebih  indah,” kata Dr Komang Sri Marheni, Kamis (19/5/2022).

Menurutnya, konsep moderasi beragama selain menumbuhkan kesadaran untuk kebersamaan di dalamnya juga mengajak dalam kehidupan beragama adanya saling percaya.

“Tidak mudah terhasut yang membuat persatuan menjadi pecah akibat hasutan pihak yang ingin membuat kita pecah,” imbuhnya.

Di Bali katanya, melalui konsep Tatwam Asi, aku adalah kamu dan kamu adalah aku rasa persaudaraan ditumbuhkan dengan mengadopsi konsep kearifan lokal tentang menyama braya.

“Konsep menyama braya yang diwariskan leluhur kita tetap diimplementasikan sehingga kita bisa hidup harmonis dalam perbedaan,” ucapnya.

Sementara itu selama melakukan kunjungan kerja di Buleleng Dr Komang Sri Marheni, melakukan kunjungan ke (Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Buleleng dalam rangka pembinaan dan Monev berkenaan dengan pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji melalui pembiayaan SBSN. Dilanjutkan dengan peletakan batu pertama sebagai pertanda pekerjaan dimulai.

Bersama Kepala Bidang Bimas Islam Dr H Abu Siri serta Kepala Kantor Kemenag Buleleng I Made Subawa SE MSi, juga dilakukan kegiatan Diklat di Tempat Kerja (DDTK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar bertempat di ruang aula Kantor Kemenag Buleleng.

Peserta Diklat dari unsur Penyuluh semua agama perwakilan PNS dan Non PNS sebanyak 40 orang. Kegiatan tersebut dimulai Selasa, 17 Mei hingga Senin 23 Mei 2022.

Kakanwil selaku narasumber memberikan support dan arahan pentingnya peran Penyuluh sebagai duta moderasi yang berada posisi garda terdepan dalam pelayanan keummatan.

Peran penyuluh semua agama yang sekarang dipusatkan layanannya di tingkat kecamatan melalui KUA sebagai rumah moderasi. Karena itu Dr Komang Sri Marheni berharap agar semua aparatur Kementerian Agama bisa memberikan pelayanan dengan tulus, sabar dan inovatif, sehingga tujuan pelayanan publik bisa terlaksana dengan baik.

“Dan Rumah Moderasi harus mencerminkan layanan yang humanis dan solutif di tengah tuntutan serba cepat dan era digitalisasi. Para penyuluh juga harus bijak dalam menggunakan media sosial, dan selalu memanfaatkan medsos sebagai jawaban atas berita yang  tidak benar (hoax),” tandasnya. (625)

Pos terkait