Lulusan Casis Akpol NTT Didominasi Marga Batak, Warganet: NTT Numpang Titip Taruna

casis taruna
Casis Taruna Akpol yang lulus seleksi. (ist)

KUPANG | patrolipost.com – Empat dari sebelas lulusan calon siswa (Casis) Akademi Kepolisian (Akpol) Nusa Tenggara Timur (NTT) didominasi suku Batak. Hal ini berdasarkan marga yang melekat pada nama para lulusan tersebut.

Warganet NTT kemudian mengaitkan fakta tersebut kepada Kapolda NTT Irjen Pol Drs Daniel Tahi Monang Silitonga SH MH yang berasal dari Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ketidakpuasan warganet pun dilampiaskan di grup Facebook Forum Kota Kupang. Protes Warganet bukan tak beralasan,

Bacaan Lainnya

pasalnya empat dari 11 casis yang lolos, yaitu Arvid Theodore Situmeang, Brian Lee Sebastian Manurung, Timothy Abishai Silitonga, dan Madison Juan Raphael Kana Silalahi, berasal dari Sumatera khususnya Batak, sama dengan daerah asal Kapolda NTT.

Akun Facebook Zetho Manilang berkomentar, “Batak paling banyak kenapa tidak ikut tes di Sumatera Utara sana? Kasihan, kasih kesempatan putera-puteri NTT untuk jadi pemimpin di daerah sendiri?”

Sementara itu, akun Rista Masu Bitin menambahkan: “Semoga kedepannya ada anak-anak asli NTT yang lulus. Kalau kuotanya 9 setidaknya 7 orang anak asli NTT. Ya Tuhan bukakan pintu rezeki keberhasilan bagi anak-anak daerah kami NTT. Amin.”

Komentar lain dari Dominggus Djo menyebutkan, “SADAR DIRI SA ORDA oooo,” yang mencurigai peran orang dalam pada proses seleksi tersebut.

Selain itu, ada pula yang memplesetkan kepanjangan NTT sebagai Numpang Titip Taruna. Netizen lain pun merasa prihatin karena Putra Puteri asli NTT sendiri tidak tertera dalam daftar Casis Akpol 2024 bahkan menganggap hal ini sebagai hal yang menganggap rendah SDM putera puteri NTT.   (pp04)

Pos terkait