MANGUPURA | patrolipost.com – Sesosok jenazah laki-laki ditemukan terapung di Perairan Pantai Kedonganan, Kuta Selatan, Kamis (19/8/2021). Jenazah yang hingga kini belum diketahui identitas tersebut, pertama kali ditemukan seorang nelayan yang sedang melaut.
Nelayan yang melihat adanya jenazah langsung melapor ke Pos Polair Kedonganan dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan, Kantor Basarnas Bali menerima laporan dari Nyoman Supardiarta pukul 08.50 Wita.
“Setelah menerima informasi, sekitar pukul 09.05 Wita, kami segera menggerakkan sebanyak enam personel ke lokasi,” ujarnya.
Tim rescue dari Basarnas berangkat dengan satu unit Rapid Deployment Landsar dan satu unit Evacuation Vechicle menuju Pantai Kedonganan. Sesampainya di TKP tim melakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya seperti Balawista Badung untuk proses evakuasi. Kemudian perahu nelayan membawa jenazah tersebut merapat.
“Sekitar 1 jam pengevakuasian, jenazah telah dimasukkan ke dalam evacuation vehicle dan dibawa ke RSUP Sanglah,” terangnya.
Adapun kondisi jenazah yang ditemukan sudah dalam keadaan kaku dengan ciri-ciri menggunakan kaos putih lengan pendek dan celana panjang berwarna hitam.
“Sementara identitas jenazah belum diketahui,” tambahnya.
Berbagai spekulasi muncul, hingga dugaan korban merupakan seorang petani bernama I Made Sadra (65), yang sempat hilang terseret arus saat mandi di Pantai Pering Gianyar. Namun hal tersebut belum dapat dipastikan. Lantaran petani tersebut saat hendak mandi telah membuka baju miliknya yang diketahui berlengan pendek warna abu-abu dan celana training hitam dengan list putih. Sedangkan jenazah terapung tanpa identitas yang ditemukan ini masih menggunakan pakaian. (cr02)