Mencoba Akhiri Hidup, Pemuda Asal Banjar Sedit Kelurahan Bebalang Terjun ke Jurang

terjun ke jurang
Kadek ES saat mendapat penanganan medis  di rumah sakit. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Diduga alami depresi Kadek ES (28) mencoba bunuh diri pada Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 20.00 Wita. Pemuda asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli ini mengendarai sepeda motor kemudian terjun ke jurang (tukad mati) di Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli. Beruntung nyawanya masih tertolong, namun kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Informasi yang terhimpun, diduga  Kadek ES  melakukan aksi nekat tersebut lantaran depresi akibat menjadi korban pemerasan melalui media sosial.

Bacaan Lainnya

Kepala Lingkungan Sedit, I Made Sujana Arta saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kadek ES keseharian bekerja sebagai penjaga loket tiket Penglukatan Tirta Sudamala.

Berkait dengan kasus yang terjadi, Made Sujana mengatakan bahwa Kadek ES ditemukan di jurang/tukad mati yang saat ini menjadi lokasi pembuangan sampah. Saat ditemukan, Kadek ES dalam posisi duduk di tumpukan sampah dengan kedalaman sekitar sekitar 10 meter. Sedangkan sepeda motornya ditemukan lebih dalam lagi.

“Diperkirakan datang dari arah Utara (LC Aya) mengarah ke Selatan (jurang). Yang bersangkutan berhasil dievakuasi malam itu juga. Kemudian sepeda motornya baru kami evakuasi hari ini,” ungkapnya, Kamis (20/6/2024).

Terkait Kadek ES menjadi korban pemerasan, pihaknya juga mendengar kabar seperti itu. Namun dirinya tidak berani memastikan.

Sementara itu kerabat Kadek ES yakni Sang Made Sudiatmika menuturkan, pada Rabu malam dirinya mendapat kabar jika Kadek ES jatuh ke jurang dekat Pura Dalem. Mendapat kabar tersebut, dia langsung menuju lokasi yang dimaksud. Setiba di lokasi, tidak ditemukan keberadaan Kadek ES maupun sepeda motornya.

Sang Made Sudiatmika mencoba menghubungi Kadek ES. “Awalnya tidak dijawab, sampai ditelepon beberapa kali. Kemudian telepon diangkat, dan bilang kalau posisinya ada di bawah. Syukur waktu itu kondisinya masih sadar dan bisa mengidupkan flash HP. Jadi kami bisa mengetahui posisinya,” jelasnya.

Selanjutnya dibantu warga dan petugas Damkar Bangli, Kadek ES bisa dievakuasi.

Selaku kerabat, pihaknya mengaku tidak berani memastikan apa itu percobaan bunuh diri atau kelalaian saat berkendara. “Kami tidak berani pastikan, apa itu karena kurang konsentrasi saat membawa sepeda motor atau gimana,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

“Kami masih dalami motiv, upaya percobaan bunuh diri dengan cara terjun ke jurang, petugas telah turun lakukan olah TKP,” jelasnya. (750)

Pos terkait