BORONG | patrolipost.com – Natal Tahun ini masih dalam situasi Covid-19. Situasi ini memaksa perayaan di setiap gereja untuk tetap laksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Keuskupan Ruteng bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur merancang perayaan Natal yang ketat dengan penerapan Prokes.
Pastor Febriano Kiswanto Rikardus Tagung Pr, yang menggembalakan umat di Paroki Tanggar pun menjelaskan, perayaan Natal terap seperti sebelumnya yakni menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat seperti sebelumnya. Hal ini dijelaskan Pastor Rian (sapaannya) di Tanggar, Desa Compang Laho, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (22/12/2021).
“Di depan gereja kita dirikan posko Covid-19. Kita siapkan masker dan hand sanitizer bagi masyarakat,” jelas Pastor Rian.
Lebih lanjut Pastor Rian menyampaikan, Perayaan Malam dan Hari Natal dibagi 2 kali agar tidak terjadi penumpukan umat.
“Perayaan Natal dibagi menjadi 2 (dua) kali. Misa pertama Stasi Menge dan Watu Paci. Misa kedua umat dari Stasi Golo Wunis dan Stasi Tanggar. Kita atur demikian agar tidak terjadi penumpukan umat,” ungkapnya.
Pastor Rian menambahkan, Perayaan Natal juga dipusatkan di Stasi Nul untuk tiga Stasi yakni Nggari, Nul dan Lento. Di sana akan dilayani oleh pastor Asistensi diterapkan Prokes yang ketat.
Pastor Rian pun mengimbau umat paroki Tanggar agar tetap taat menerapkan Protokol Kesehatan saat perayaan Natal nanti karena sutuasi Natal tahun ini masih seperti tahun lalu, Natal di tengah situasi Covid-19.
“Sebagai gembala umat saya mengharapkan kita saling menjaga satu sama lain dengan mengikuti aturan Protokol Kesehatan di masa Covid-19 ini. Oleh karena diharapkan umat bersinergi dengan Paroki dan keuskupan untuk mewujudkan Natal 2021 dan tahun Baru 2022 yang penuh sukacita,” pungkasnya. (pp04)