LABUAN BAJO | patrolipost.com – Menghadapi pelaksanaan Pilpres tahun 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) bagi 12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-kabupaten/kota.
Muscab ini merupakan Muscab gelombang pertama yang juga melibatkan 131 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-kabupaten/kota Provinsi NTT dan dilaksanakan secara offline dan virtual, Sabtu (20/11/2021). Sementara gelombang ke 2 akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro menyampaikan musyawarah cabang diharapkan dapat dijadikan ajang yang tepat untuk menghasilkan keputusan yang strategis dalam perjuangan lima tahun ke depan, khususnya menetapkan ketua DPD dan DPC periode 2021-2025.
Dengan mengangkat Tema “Sukses Konsolidasi dan Penguatan Organisasi untuk Kebesaran PAN NTT tahun 2024” Awang juga menyampaikan agar Muscab ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam menyukseskan kegiatan verifikasi partai menjelang pemilu 2024.
“Yang menjadi fokus perhatian adalah sukses konsolidasi verifikasi partai bagi pemilu 2024. Hal ini membutuhkan waktu dan energi yang ekstra serta kerja tuntas dan kekompakan di DPW, DPD dan DPC, Desa/kelurahan hingga ke rantingnya. Sehingga konsolidasi dan kepengurusan di 22 kabupaten/kota di NTT dapat terlaksana dengan baik hingga lolos verifikasi partai politik dan berakhir pada kemenangan dalam pemilu 2024,” ujar Awan.
Selain itu untuk mewujudkan kekokohan partai, Awang menyampaikan agar setiap kader partai harus mampu berperan penuh dalam menyukseskan misi partai, salah satunya melalui pendidikan politik bagi kader hingga membentuk DPRT. Hal ini juga bertujuan untuk memperbaiki posisi PAN yang pada Pemilukada Provinsi NTT pada tahun 2019 yang lalu hanya mampu menempati urutan ke 5.
“Secara rutin mengikuti pendidikan politik bagi kader dan simpatisan di tingkat DPD, DPC dan ranting. Agar masyarakat memahami dengan baik perjuangan PAN. Tantangan tidak mudah, setelah selesai Muscab gelombang pertama dan dua nanti tugas ketua DPD dan DPC agar segera membentuk DPRT harus diselesaikan 6 bulan ke depan. Saya optimis PAN NTT yang tadinya di urutan 5 akan bisa naik ke urutan 4 maupun 3,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Manggarai Barat Marselinus Jeramun mengatakan, kegiatan Muscab ini akan dijadikan titik awal dalam mengawali pergerakan PAN Mabar untuk mempertahankan posisi PAN Mabar sebagai the big three pada Pemilukada di Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami punya kepengurusan di 12 kecamatan dan semuanya hadir. Sama sekali tidak ada kesulitan menemukan teman – teman ini karena selama ini mesin partai kami tetap berjalan dengan baik. Tiga pemilu berurut – turut kami diposisi tiga besar. Kami hidupkan lagi mesin pemilu kami dan kami sangat siap mengembalikan PAN ke big three pada pemilu Manggarai Barat. Keyakinan kami akan kembali menjadi the winner partai dengan siap mengusung kader internal kami pada Pemilukada 2024,” ujar Marselinus.
Untuk itu Marsel berujar ia bersama jajaran pengurus PAN Mabar telah memiliki sejumlah agenda dalam melegalkan kepengurusan partai baik dari tingkat DPC hingga ke tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRT). Untuk itu Marsel pun optimis kelengkapan kepengurusan PAN Mabar akan rampung sebelum Desember 2021.
“Kegiatan hari ini titik start menggerakkan mesin partai ke tingkat ranting. Esok konsolidasi ke Welak dan Lembor. Tanggal 25 kecamatan Komodo dan lainnya yang sudah diagendakan. Kami di DPD sudah sangat siap untuk melegalkan kepengurusan mereka dari 169 desa/kelurahan dan termasuk desa pemekaran.
“Kelengkapan kepengurusan parpol kami sudah siap sampai ke tingkat ranting. Dan pengesahan dalam waktu dekat, sebelum Desember 2021 kepengurusan kami sudah lengkap,” Jelas Marselinus.
Dengan rasa optimisme yang tinggi, Marsel pun meyakini, dalam perhelatan pemilu serentak yang dijadwalkan pada tahun 2024 mendatang, PAN Mabar mampu memberikan hasil terbaik.
“Target kami tidak muluk-muluk, semua Dapil kami harus bisa menambah perolehan kursi dan berusaha meningkatkan perolehan kursi PAN yang sebelumnya ada tiga (kursi) dan kami yakin PAN tetap menjadi bagian dari tiga besar dan kami akan kembali menempatkan kader terbaik kami untuk menjadi pemimpin di Mabar,” tutup Marselinus. (334)
