SINGARAJA | patrolipost.com – Para lansia yang menghuni Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng terlihat sumringah saat sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas DPC Bali Wilayah Kabupaten Buleleng datang ke tempat mereka tinggal.
Para pengusaha LPG 3 kg itu datang sambil membawa sejumlah bantuan untuk kebutuhan para lansia penghuni panti jompo milik Pemprov Bali itu. Mulai dari makanan, pampers hingga alat kebersihan disumbangkan sebagai wujud peduli terhadap keberadaan para lansia tersebut. Para pengusaha menyebut bantuan itu bagian dari kewajiban sosial dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang disisihkan selama ini untuk kepentingan sosial.
Ketua Hiswana Migas DPC Bali Wilayah Kabupaten Buleleng Made Kariasa mengatakan, kegiatan sosial dengan menggunakan dana bersumber dari CSR sebenarnya telah dilakukan tahun sebelumnya, namun masih bersifat perorangan. Baru kali ini terwujud dalam bentuk kebersamaan setelah terbentuk wadah himpunan pengusaha atau agen LPG 3 Kg yang terhimpun dalam Hiswana Migas Buleleng.
“Kami para pengusaha (LPG 3 Kg) bersinergi melakukan upaya untuk membantu tempat-tempat sosial yang memerlukan bantuan. Dan untuk program kali pertama kami sasar Panti Jompo di Desa Kaliasem ini untuk diberikan bantuan,” ujar Made Kariasa, Selasa (12/7).
Kendati tidak banyak, namun untuk mengawalinya, Hiswana Migas Buleleng berusaha membantu meringankan beban para lansia maupun tempat mereka dirawat dengan bantuan yang memadai terutama kebutuhan harian seperti makanan, pampers serta alat kebersihan lainnya.
“Ini merupakan program awal dan selanjutnya kami akan melakukan hal yang sama ke rumah yatim piatu atau panti asuhan dengan konsep yang sama ikut peduli dan meringankan beban pengurus maupun anak-anak asuhannya,” imbuh Kariasa.
Menurut Made Kariasa bersama 20 anggota Hiswana Migas yang khusus bergerak dalam bisnis LPG akan tetap berkomitmen ikut berpartisipasi membantu meringankan kehidupan masyarakat terutama pasca Covid-19 dengan terlebih dahulu menyasar lembag-lembaga sosial.
Sementara itu, Sales Area Manager (SAM) Retail Pertamina Bali, Gusti Anggara mengatakan, inisiatif Pertamina bersama pengusaha yang terhimpun dalam Hiswana Migas Buleleng merupakan langkah yang baik untuk berbagi. Dan sasaran pemberian bantuan kepada panti jompo menurutnya, sangat tepat di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
“Para pengusaha berbagi rezeki dengan ikut memperhatikan lingkungan sekitar melakukan langkah yang baik. Sembari berusaha ikut juga peduli dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Kegiatan sosial melalui menghimpun dana CSR ini merupakan model para pengusaha untuk ikut berbagi. Dan itu katanya, akan didorong terus sebagai salah satu bentuk kepedulian pengusaha bersama Pertamina dalam berbagi peran mewujudkan sikap sosial.
Salah satu pengasuh Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Desa Kaliasem Wawan Setiawan mengaku berterima kasih atas bantuan yang dberikan oleh Hiswana Migas Buleleng. Kendati panti sosial tersebut dibawah UPTD Pelayanan Sosial Pemprov Bali, namun tetap memberikan pihak lain untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan para penguninya.
“Di panti sosial kami kapasitas tampungnya sebanyak 70 orang ada sebanyak 52 orang lansia sedang kami rawat. Dan partisipasi seperti yang dilakukan Hiswana Migas Buleleng sangat membantu karena tidak semua kebutuhan bisa dicukupi oleh pemerintah,” tandasnya. (625)