BANGLI | patrolipost.com – Menyambut hari raya Nyepi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli menggelar pasar murah di Lapangan Kayubihi, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Senin (1/3/2022). Antusiasme warga memanfaatkan moment pasar murah cukup tinggi, terbukti ribuan liter minyak goreng ludes.
Kabid Perdagangan Disperindag Bangli, AA Ayu Ira Diah Sunariani mengatakan pelaksanaan pasar murah berlangsung sehari. Dipilihnya Desa Kayubihi sebagai lokasi pasar murah karena akses untuk ke pasar rakyat cukup jauh.
Pelaksanaan pasar murah melibatkan sejumlah distributor maupun yang mau menjual barangnya dengan harga lebih murah dari harga di pasaran. Barang yang dijual berbagai macam ada kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula. Ada pula buah-buah untuk sesajen/banten, gas LPG dan lainnya.
Pasar murah yang dibuka dari pukul 09.00 Wita cukup mendapat respons dari masyarakat. Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Produk yang laris terjual minyak goreng, disusul beras. “Minyak goreng yang terjual 1.200 liter. Sedangkan beras terjual 40 bungkus untuk kemasan 5 kilogram,” sebutnya.
Ketersediaan minyak goreng cukup besar sehingga tidak ada pembatasan jumlah pembelian. Pembeli dapat membeli lebih dari dua bungkus/botol. “Semasih persediaan memedai tidak ada pembatasan jumlah pembelian,” ujarnya.
Kata Agung Ira, dalam setahun ini dijadwalkan 5 kali pelaksanaan pasar murah. Pasar murah jelang Hari Raya Galungan Kuningan, Hari Idul Fitri. Pelaksanaan akan menyasar kecamatan lainnya. “Sekarang ada di wilayah Kecamatan Bangli, nanti dilaksanakan di 3 kecamatan lainnya,” sebutnya.
Diakui jika anggaran untuk pasar murah terbilang kecil yakni Rp 10 juta per tahun. Anggaran yang tersedia dimanfaatkan untuk tenda, konsumsi pedagang. “Kami hanya bisa menyediakan konsumsi saja. Pasar murah kami menggandeng pelaku usaha untuk bisa memberikan harga yang lebih murah,” ujarnya. (750)