DENPASAR | patrolipost.com –RSUP Sanglah siap menghadapi libur panjang merayakan Hari Raya Nyepi, Kamis (3/3/2022). Adapun seluruh pelayanan rawat jalan di RSUP Sanglah akan tutup mulai 2-6 Maret 2022. Dimana pelayanan rawat jalan RSUP Sanglah akan buka kembali pada 7 Maret 2022 mendatang.
Hal ini diungkapkan Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr dr Ketut Ariawati, Sp A(K), Selasa (1/3/2022). Ariawati mengatakan, selama libur mulai 2-6 Maret 2022 tersebut, pelayanan IGD RSUP sanglah akan tetap buka selama 24 jam.
“IGD tetap buka 24 jam dengan SDM-SDM yang tentunya telah disiapkan untuk kejadian-kejadian yang membutuhkan perawatan di ruang IGD,” ujarnya.
Sementara untuk pelayanan kemoterapi, pihaknya menerangkan layanan kemoterapi untuk rawat jalan juga tutup dan buka kembali seperti sedia kala pada 7 Maret 2022.
“Namun demikian, bila ada perawatan-perawatan yang ada di dalam gedung atau ruangan rawat inap itu tetap dijalankan sesuai jadwal. Untuk di hari H, hari Nyepi itu kami tidak melakukan pelayanan kemoterapi. Itu merupakan pelayanan rawat jalan sehingga kami tidak melayani rawat jalan mulai 3-6 Maret,” tuturnya.
Menurutnya, rawat jalan bagi pelayanan jantung terpadu (PJT) juga tutup. Namun, jika ada pasien-pasien yang memerlukan emergency kegawatan jantung dapat membawa pasien berobat ke IGD.
“Bagi masyarakat yang nantinya atau mengalami gangguan ginjal dan membutuhkan hemodialisis untuk pelayanan hemodialisis tutup, akan tetapi untuk rawat inap tetap jalan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menambahkan IGD di RSUP Sanglah tentunya telah siap dan siaga dengan segala SDM-nya atau baik perawat dan dokter spesialis serta bagi pasien yang membutuhkan ventilator dan alat bantu nafas di IGD.
Sementara posko atau rawat jalan Covid-19 juga tutup, akan tetapi untuk pasien-pasien rujukan yang memang membutuhkan rumah sakit dalam hal ini RSUP Sanglah tentu sangat siap. Mengingat RSUP Sanglah merupakan Rumah Sakit pelayanan publik berat dan kritis.
“Silakan melalui rujukan kami sudah siap yang sistem rujukan ini dan kami siapkan juga dokter maupun perawat sudah siap untuk menghandle pasien-pasien yang berat dan kritis yang mengalami penyakit Covid-19,” sebutnya.
Selain itu, pasien-pasien dengan BPJS melakukan pelayanan pasien yang di IGD tetap melayani sesuai dengan prosedur.
“Kemudian penerbitan shift yang rawat inap tentu akan dilakukan di dalam jam kerja dari 2 x 24 jam. Setelah jam kerja kami masih memberlakukan seperti semula berharap seluruh masyarakat yang membutuhkan Rumah Sakit Sanglah sebagai pelayanan kesehatan di hari libur ini jangan khawatir Kami tetap buka. Terutama bagi pasien-pasien yang mengalami gawat darurat,” tandasnya. (030)