Pasien Covid Anak-Anak Meningkat 2 Kali Lipat

pembelajaran 9999
Suasana kegiatan belajar sacara tatap muka rentan terjadinya klaster Covid-19. (ilustrasi/ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Jumlah anak-anak yang tertular Covid-19 di Jawa Timur meningkat 2 kali lipat dibandingkan minggu lalu. Pada Minggu (13/2/2022), ada 366 anak-anak yang dinyatakan positif Covid-19.

Per Rabu (23/2), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur (Jatim) mencatat ada 626 anak yang dinyatakan positif Covid-19.

”Ada 626 anak yang dinyatakan positif Covid-19. Minggu lalu ada 366 anak yang positif. Naik 2 kali lipat,” kata Ketua IDAI Jatim Sjamsul Arifin, Kamis (24/3/2022).

Dari 626 anak-anak berusia 0–18 tahun itu, 6 di antaranya meninggal dunia. Penyebab kematian ada berbagai faktor.

”Usianya bervariasi. Di antaranya, anak berusia 14 tahun, 3 tahun, 4 hari, 5 tahun, 0 hari, dan 3 bulan. Positif Covid-19 dengan berbagai penyakit bawaan,” jelas Sjamsul Arifin.

Banyaknya anak yang positif Covid-19 membuat Sjamsul meminta pemerintah daerah untuk tidak menyelenggarakan PTM. Selain untuk melindungi anak-anak, PTM ternyata mempengaruhi kenaikan kasus di suatu wilayah.

”PTM seharusnya dihentikan terlebih dahulu sampai keadaan kondusif. Karena PTM, kasus positif Covid-19 bertambah,” papar Sjamsul Arifin.

Bila PTM ditiadakan, Sjamsul optimistis kasus Covid-19 di Jatim menurun. Selain karena mobilitas siswa, guru, dan tenaga pendidik tidak ada, tidak ada aktivitas di ruangan tertutup.

”Meskipun (kapasitas PTM) dikurangi, tapi tetap ada potensi penyebaran,” ucap Sjamsul Arifin. (305/snc)

Pos terkait