Pasien Covid di BOR ICU Mendekati 100 Persen, 31 dari Luar Klungkung

Kondisi pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSU Klungkung. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung kebanyakan sudah dalam kondisi berat, karena sebelum dirawat, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun kebanyakan mereka kurang disiplin sehingga menjadi kluster. Karena itu kondisi mereka cenderung dalam kondisi parah. Hal inilah yang memicu Bed Occupancy Rate (BOR) ICU RSU Klungkung mencapai 100 persen.

Penegasan itu dikemukakan langsung Dirut RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma MPH.

“Saat ini penanganan pasien Covid-19 di RSUD Klungkung berjalan sesuai standar berdasarkan kondisi pasien. Realitanya, pasien berat dan kritis masih tinggi dengan BOR ICU RSU Klungkung 100 persen,” ujar dr Nyoman Kesuma, Jumat (27/8) malam.

Dirinya berharap dengan makin taatnya masyarakat dengan protokol kesehatan masyarakat bisa terhindar dari terkontaminasi Covid-19 ini. Kondisi yang terjadi saat ini yang harus menjadi perhatian bersama adalah pasien di ruang ICU BOR 100 persen. Karena pasien yang datang ke RSUD Klungkung dalam keadaan berat dan parah.

Untuk itu, kata dr Nyoman, masyarakat yang memiliki keluarga yang sudah terkontaminasi Covid-19, jangan menganggap enteng dibiarkan saja di rumah karena realita yang terjadi, akhirnya banyak kasus yang ditemui terlambat penanganan. Awalnya pasien dikiranya sakit biasa saja.

Disamping itu menurutnya, kondisi tersebut makin menyulitkan ditambah dengan BOR atau ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Klungkung yang sudah mencapai 100 persen. Di antara jumlah itu, 31 orang pasien Covid-19 di RSUD Klungkung berasal dari luar Kabupaten Klungkung. Sedangkan pasien dari Klungkung mencapai 62 orang ditambah pasien suspek 3 orang.

Pasien Covid-19 dengan fatalitas tinggi, sebagian besar merupakan pasien lansia dengan komorbid dan belum divaksin. Sementara BOR di ruang ICU Covid-19 di Klungkung per Jumat malam (27/8) sudah mendekati 100 persen.

Dirut ini lebih jauh menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah sakit yang ia kelola tidak hanya berasal dari Klungkung saja ada juga dari kabupaten lainnya. Total 93 pasien yang dirawat di RSU Klungkung berdasarkan data Jumat (27/8), ada 31 pasien merupakan pasien dari luar Kabupaten Klungkung.

Pencegahan dengan penerapan prokes ketat dapat dilakukan dengan tetap rajin menggenakan masker, mengurangi mobilitas, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dan menggunakan sanitazer.

“Tapi walaupun pasien ada dari luar Kabupaten Klungkung, pelayanan sama tidak ada perbedaan pelayanan bagi pasien, baik yang berdomisili dari Klungkung maupun dari luar daerah kabupaten lainnya,” ujar dr Nyoman menegaskan. (855)

Pos terkait