BANGLI | patrolipost.com – Jebolnya pipa transmisi di sumber mata air Gamongan di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli mengakibatkan pasokan air bagi ribuan pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) terganggu. Petugas teknisi diturunkan untuk memperbaikan jaringan pipa yang jebol tersebut.
Direktur PDAM Bangli, Dewa Retno Suparso Mesi saat dikonfirmasi mengatakan lepasnya penyampung pipa transmisi baru terdekteksi, Minggu ( 9/2/2020) sore. Untuk proses perbaikan memang langsung dilakukan teknisi, namun karena terbentur hari semakin malam, maka proses perbaikan dilanjutkan pagi hari.
“Jebolnya pipa berdampak pada terganggunya pasokan air bagi pelanggan di wilayah Kelurahan Kubu dan wilayah Kota Bangli. Pasokan air bagi ribuan pelanggan sempat terganggu,” kata Dewa Suparso Mesi, Senin (10/2/2020).
Kata Dewa Suparso Mesi, untuk proses perbaikan memang sudah kelar dan air sudah bisa mengalir ke bak reservoar di wilayah Kubu. “Memang sebelumnya bak reservoar sempat kering, tapi setelah proses perbaikan pipa tranmisi yang jebol kelar, kondisi bak tidak kering lagi,” jelas Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan Bangli ini.
Walaupun air sudah mengalir ke bak reservoar tidak secara otomatis pelanggan mendapatkan air, tapi harus menunggu bak reservoar penuh terisi air. “Walaupun perbaikan sudah kelar tidak secara otomatis air mengalir ke seluruh pelanggan. Perlu ada jeda waktu bagi pelanggan yang posisinya di bawah kemungkinan lebih dulu mendaptkan air,” kata Dewa Suparso Mesi.
Disinggung terkait sering kalinya jaringan pipa di sumber mata air Gamongan mengalami kerusakan, kata Dewa Suparso Mesi tidak lepas dari medan, dimana jaringan pipa letaknya diantara dua tebing sehingga rawan diterjang longsor.
Menyikapi masalah ini, pihaknya berencana akan memanfaatkan sumber mata air Tamansari di Banjar/Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga. “Rencananya akan dibuat waduk, untuk detail engineering design (DED) sudah ada tinggal memperjuangkan anggaran ke pusat,” ungkapnya. (750)