BANGLI | patrolipost.com – Proses pembangunan gedung DPRD Bangli hampir rampung. Rencananya untuk proses serah terima hasil pekerjaan akan dilakukan Rabu (28/12/2022). Dengan tuntasnya pengerjaan gedung yang habiskan anggaran belasan miliar tersebut, para wakil rakyat bisa menempati gedung yang baru.
Sekretaris DPRD Bangli Nasrudin mengungkapkan gedung DPRD Bangli akan diresmikan tanggal 30 Desember, bersamaan dengan dua gedung lainnya yakni Gedung BMB dan gedung RSU Bangli. “Peresmian ini akan dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster,” katanya, Senin (26/12/2022).
Nasrudin mengaku Sekretariat DPRD Bangli saat ini sudah sangat representatif dibandingkan gedung sebelumnya. Disebutkan gedung tiga lantai ini memiliki beberapa ruangan. Mulai dari lantai basement yang mampu menampung parkir roda empat hingga 15 unit.
Selanjutnya pada lantai I, yang merupakan ruangan sekretariat dan ruang masing-masing kepala bagian, ruang sekretaris DPRD, hingga ruang rapat atau ruang pertemuan. Adapula ruangan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) meliputi ruang Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), ruang Badan Anggaran (Banggar), ruang Badan Musyawarah (Bamus).
Pada lantai II terdapat ruang pimpinan, diantaranya ruang Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD. Selain itu ruang komisi-komisi, ruang rapat pimpinan, dan ruang Badan Kehormatan (BK). “Untuk lantai III terdapat ruang humas, ruang rapat kerja komisi, dan ruang sidang paripurna,” ujar pejabat asal Lombok (NTB) ini.
Sebut Nasrudin, pasca proses pembangunan, Sekretariat DPRD Bangli menempati kantor sementara di Kelurahan Kubu. Dengan hampir rampungnya pembanguan gedung baru telah dilakukan proses pemindahan barang-barang sejak sepekan terakhir.
Disinggung proses serah terima sementara pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) akan dilakukan pada tanggal 28 Desember nanti. Terkait adanya beberapa bagian yang perlu dilakukan semacam penyempurnaan nantinya bisa dilakukan dalam masa pemeliharaan.
”Masa pemeliharaan selama 180 hari, jika terjadi kerusakan atau penyempurnaan masih jadi tanggung jawab rekanan,” ujar Nasrudin.
Terpisah, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengungkapkan pembangunan Gedung DPRD Bangli belum selesai 100 persen. Karenanya pembangunan akan dilanjutkan pada anggaran 2023. “Kami sudah anggarkan, terutama untuk penataan taman hingga tembok penyengker,” ungkapnya.
Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika yang saat itu mendampingi bupati menambahkan, jika dilihat proses pembanguan gedung sudah hampir tuntas. Sementara untuk penataan pertamanan dan tembok panyengker akan dianggarkan tahun 2023.
”Memang perlu dilakukan penataan taman sehingga gedung akan kelihatan lebih asri,” sebutnya. Disamping itu awal tahun proses persidangan sudah bisa berlangsung di gedung yang baru.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung DPRD Bangli dilakukan secara bertahap sejak tahun 2021. Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster pada 24 Juni 2021.
Pembangunan awal fokus pada struktur bangunan dengan anggaran Rp 11 miliar lebih, yang berdasarkan hasil tender disepakati Rp 8 miliar lebih. Kegiatan pembangunan dilanjutkan pada Juni 2022, untuk tahap finishing. Meliputi interior, furniture, dan sebagainya. Anggaran pembangunan tahap kedua ini sebesar Rp 14,5 miliar dan dalam proses tender kegiatan ditawar Rp 11,5 miliar. (750)