DENPASAR | patrolipost.com – Memasuki masa pelonggaran lockdown, pemerintah Arab Saudi belum juga cabut kebijakan penutupan sementara akses masuk ke negaranya, baik untuk jemaah umrah maupun ziarah. Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan bahwa umrah dan ziarah Masjid Nabawi tetap ditutup.
Mengutip dari laman resmi Kemenag, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jamali menyebutkan meskipun memasuki masa kelonggaran, pemerintah Arab Saudi tetap terbitkan aturan kewaspadaan. Diketahui sebelumnya, larangan umrah dan ziarah diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi sejak 27 Februari lalu.
“Penutupan itu bahkan disebutkan sampai waktu yang tidak ditentukan dan akan diambil langkah-langkah selanjutnya sesuai kondisi perkembangan Covid-19 dan hasil rekomendasi berbagai pihak terkait,” jelas Endang.
Ia juga menambahkan saat ini musim umrah 1441H telah selesai. Kemungkinan dibuka kembali pada bulan September 2020.
“Penyelenggaraan umrah mungkin dibuka pada Muharram 1442H atau sekitar September 2020, itupun kalau wabah Covid-19 sudah selesai di Saudi,” ujar Endang. (*/cr01)