Pemprov Bali Hadir Berikan Rumah SejahteraTerpadu untuk Warga Tak Mampu di Buleleng

program ngrombo
Peletakan batu pertama pembangunan rumah warga kurang mampu Program Ngrombo kemiskinan 'Pemprov Bali  di Buleleng. (Ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Program Ngrombo kemiskinan ‘Pemprov Bali Hadir’ kembali mengunjungi warga kurang mampu di Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, Kamis (9/5/2024).

Kali ini bantuan ‘Rumah Sejahtera Terpadu’ diserahkan kepada Gde Sudarmayasa (35). Warga Desa Tukad Sumaga ini merupakan warga kurang mampu dengan latar belakang pendidikan tidak tamat Sekolah Dasar.

Bacaan Lainnya

Tanpa berbekal ijazah, Gde Sudarmayasa hanya mampu bekerja sebagai buruh serabutan, mulai dari menjadi tukang pungut kelapa muda dan buruh kerik kelapa daksina.

Masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS, pasangan Gde Sudarmayasa dan Komang Ariasih, yang memiliki anak difabel bermama Putu Sintia Dewi (9) hanya mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat.

Sedangkan untuk tempat tinggal, mereka menempati lahan milik orang lain dengan bangunan yang tidak layak huni.

Perbekel Desa Tukad Sumaga, Anak Agung Sri Wathi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan pemilik tanah. Setelah difasilitasi oleh Kepala Dusun, pemilik tanah menyatakan keikhlasannya dan tidak keberatan  jika  di atas tanahnya akan didirikan Rumah Sejahtera Terpadu, dengan lampiran surat pernyataan oleh pihak desa.

Ditambahkannya lagi, untuk membantu warganya saat ini, selain bantuan Rumah Sejahtera Terpadu, juga dibutuhkan bantuan bibit babi, yang merupakan bagian dari program pemberdayaan bibit ternak.

Selain bantuan Rumah Sejahtera Terpadu, juga diserahkan paket sembako dari Dinas Sosial Provinsi Bali.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah menyampaikan ucapan terima kasih kepada perangkat daerah dan pihak terkait yang sudah ikut terlibat membantu dan turun langsung ke lapangan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai perwakilan pemerintah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang masih tergolong kurang mampu,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah.

Serinah berharap bantuan yang diberikan akan bermanfaat dan tersalurkan dengan baik.

“Sehingga keluarga ini berada di tempat tinggal yang nyaman dan aman, sekaligus mampu menyetarakan kedudukan mereka di atas bumi yang sama-sama berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tegasnya.

Pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kepala BPKAD Provinsi Bali dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali. (pp03)

Pos terkait