Penyaluran BST Cukup Efektif Atasi Dampak Covid-19

Acara Radio Talkshow di Elkoga Radio Bali 96,9 FM, Denpasar, Selasa (10/11/2020).

DENPASAR | patrolipost.com – Pandemi global Covid-19 yang berlangsung sejak 8 bulan terakhir berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan. Selain sektor kesehatan, termasuk sektor ekonomi sosial cukup memberikan efek yang luar biasa bagi masyarakat. Sehingga aktivitas masyarakat terhenti, roda perekonomian mengalami perlambatan, bahkan aktivitas bisnis pun banyak yang tutup yang menyebabkan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

Di tengah gelombang ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, pemerintah berikhtiar mengatasinya, dan Presiden RI Joko Widodo meluncurkan program bantuan sosial tunai (BST) yang menyasar kelompok masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Juga kepada kelompok masyarakat yang sebelum Covid-19 mendapatkan bantuan, seperti masyarakat miskin, terlantar, dan disabilitas.

Bacaan Lainnya

Demikian dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penangangan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Bali I Wayan Parmiyasa, MSi, saat tampil sebagai narasumber dalam acara Radio Talkshow di Elkoga Radio Bali 96,9 FM, Denpasar, Selasa (10/11/2020). Acara yang dipandu Elsa Felisia ini juga menghadirkan dua narasumber lain yaitu, Kepala Kantor Pos Kota Denpasar Imanuel Agoeng N dan musisi Arwin Saputra.

Demi efektifitas dalam penyaluran BST ini PT Pos Indonesia sebagai penyalur BST berupaya melakukan proses penyaluran secara cepat dan tepat kepada masyarakat. Berbagai macam cara dalam penyaluran BST ini terus dilakukan, selain masyarakat yang datang langsung, atau petugas PT Pos Indonesia yang melakukan pengantaran langsung, dengan mendatangi rumah-rumah warga, ada juga yang dikumpulkan oleh pemerintah setempat kemudian dilakukan pembagian.

“Kami juga gencar mendekati komunitas–komunitas demi efektifitas penyaluran BST tersebut. Selain itu, kami memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan aplikasi Pos Giro Mobile,” jelas Imanuel Agoeng.

Seorang pekerja seni Arwin Saputra memaparkan, ia merasakan dampaknya di awal pandemi Covid-19. “Selaku pekerja seni, saya betul-betul merasakan dampaknya, karena hampir semua cafe di Bali tutup, sehingga aktivitas saya pun terhenti. Namun, seiring perjalanan waktu, masyarakat mulai mampu menyesuaikan diri, serta keagresipan pemerintah dalam menangani dampak pandemi Covid-19 ini,” tutur Arwin Saputra.

Arwin pun mengaku mulai merasakan manfaatnya dan secara perlahan bisa beraktivitas kembali. “Efek domino dari BST ini, saya kira cukup lumayan, sehingga aktivitas ekonomi mulai kembali pulih, tentu ada pengaruh dari program-program pemerintah yang secara konsisten dijalankan selama ini,” kata Arwin Saputra. (246)

Pos terkait