BANGLI | patrolipost.com – Ada tiga nama mengajukan surat permohonan dan pernyataan bersedia mengikuti persyaratan sebagai calon bupati Bangli dan wakil bupati Bangli lewat Partai Golkar. Ketiga nama tersebut yakni, Pengurus DPP Partai Demokrat Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun.
Ketua DPD Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara saat dikonfirmasi membenarkan ada tiga nama yang telah mengajukan surat permohonan dan pernyataan mengikuti segala persyaratan sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat Partai Golkar. Salah satu nama yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto yang nota bene selaku Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat. Disamping itu ada nama Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun.
“Untuk Adhi Nugroho dan Ida Bagus Giri Putra nyalon sebagai Bupati sedangkan Gede Mangun nyalon sebagai wakil Bupati,” kata Gusti Winuntara, Kamis (9/5/2024).
Lanjut Gusti Winuntara, Adhi Nugroho Martosubroto menyampaikan surat permohonan dan surat pernyataan ke kantor DPD Golkar Bangli pada Selasa (7/5/2024). Pengusaha muda asal Jakarta ini datang di kantor DPD Golkar Bangli dikawal mantan Ketua DPD Partai Demokrat Bali periode 2002-2006, Dewa Gede Bagus Badra. Dari dokumen yang diajukan turut dilampirkan surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
“Tentu ini menjadi sebuah kepercayaan buat kami di Golkar,” ungkap tokoh Golkar asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang ini.
Sementara, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun menyampaikan surat pernyataan di kantor DPD Golkar Bangli pada Kamis (9/5/2024). Gede Mangun tiba di kantor DPD Golkar sekira pukul 09.00 Wita. Selang satu jam kemudian datang perwakilan (sisya) dari Ida Bagus Giri Putra.
”Kami di daerah tentu akan menyampaikan aspirasi ini ke DPP melalui DPD Golkar Bali,” jelas mantan Kontraktor ini.
Disinggung terkait koalisi, kata Gusti Winuntara Golkar Bangli telah membuka seluas-luasnya ruang untuk koalisi. Bahkan pihaknya telah sempat mengundang beberapa pimpinan partai politik untuk membicarakan masalah koalisi. Dari hasil pertemuan tersebut diharapkan masing-masing partai politik bisa menyampikan ke induk partai.
”Kalau tidak ada greget nanti kita berkordinasi lewat jalur pusat saja,” tegas Gusti Winuntara.
Terpisah Sekda IB Gede Giri Putra saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Diakui bahwa banyak desakan dari sisya atau masyarakat yang ingin dirinya mendaftar dan ikut berproses sebagai bakal calon Bupati.
Pada saat penyerahkan berkas, IB Giri Putra tidak ikut karena sedang mengikuti upacara keagaman. Maka itu para sisya yang mendatangi kantor DPD. “Prinsipnya sudah atas persetujuan titiang. Yang mewakili ada Kelian Adat Penglipuran, Kepala Lingkungan Gunaksa, Kadus Pukuh,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan apreasiasi atas dukungan sisya dan masyarakat. Birokrat asal Brahamana Bukit, Kelurahan Cempaga ini menyampaikan jika pihak keluarga juga telah memberikan dukungan.
Langkah selanjut, tentu dirinya akan mengikuti setiap prosesnya. Partai Golkar belum bisa mengusung mandiri, tentu perlu ada koalisi. Ini masih dalam proses penjajakan.
Disinggung terkait posisi masih sebagai Sekda Bangli, IB Giri Putra menegaskan jika saat ini baru sebatas permohonan, belum tahap pendaftaran. Ketika sudah mendaftar maka dirinya wajib mundur.
“Kalau tidak mundur tidak diloloskan oleh KPU. Ini masih berproses. Terlepas titiang sebagai Sekda, titiang warga Bangli yang mempunyai hak untuk dipilih dan memilih,” kata Giri Putra. (750)
