Pohon Tumbang Timpa Palinggih di Pura Lingsir Tebenan Desa Manikliyu, Kintamani

pura1
Kondisi palinggih tertimpa pohon di Pura Lingsir Tebenan di Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Angin kencang melanda wilayah Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Minggu (6/10/2024). Dampaknya, dahan pohon beringin yang berada di areal pura Lingsir Tenenan tumbang menimpa palinggih dan bangunan suci lainnya. Lantaran masih cuntaka, saat ini masyarakat belum bisa melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.

Salah satu warga, I Wayan Lega Suprapto mengatakan sekitar 4 bulan lalu, sempat dahan pohon beringin tersebut tumbang. Pada peristiwa tersebut tidak sampai mengenai bangunan/palinggih di Pura Lingsir Tebenan. Kemudian pada Minggu siang pohon kembali tumbang dan menimpa beberapa palinggih dan bangunan lainnya.

Bacaan Lainnya

Wayan Lega yang juga Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli ini mengatakan, pasca kejadian tersebut pihaknya telah melaporkan ke BPBD Bangli. “Sebelum kejadian sempat ada angin ngelinus,” ujarnya.

Terkait kerugian belum bisa dipastikan, namun diperkirakan Rp 1 miliar. Menurutnya, tidak hanya bangunan tetapi juga pelaksanaan upacara terganggu. “Sejatinya ini bangunan baru, tahun lalu diplaspas,” kata Lega Suprato.

Sementara itu, Bendesa Adat Manikliyu, Ketut Gunawan menyampaikan akibat pohon tumbang tersebut, ada beberapa palinggih yang rusak. Seperti Gedong Ratu Lingsir, Gedong Penyawangan Gunung Batur, Palinggih Penetegan, dan  Bale Anggara Kasih serta tembok penyengker pura.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya belum dapat memastikan kondisi lainnya, mengingat masih cuntaka. “Kami belum bisa masuk atau melakukan pembersihan karena cuntaka (ada kematian),” sambungnya.

Pura Lingsir Tebenan tidak hanya diempon oleh krama Manikliyu tetapi juga krama Desa Lembean, Ulian dan Bayung Cerik. Tentu nantinya akan ada paruman dengan melibatkan ke-4 desa ini. (750)

Pos terkait