LABUAN BAJO | patrolipost.com – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperketat pengawasan di wilayah perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Salah satunya dengan menyerahkan satu unit kapal patroli tipe C-2 kepada Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Unit Labuan Bajo.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH MHum mengatakan kapal tersebut diberikan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk patroli maritim, patroli perairan serta untuk melayani masyarakat, khususnya masyarakat yang akan melaksanakan pariwisata di Labuan Bajo.
“Kita tahu Labuan Bajo ini harus kita jaga bersama khususnya dari kerusakan-kerusakan lingkungan,” tegas Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif di sela-sela kegiatan serah terima terima KP XXII 2006 dari PT Gandasari, Rabu (13/10) di Labuan Bajo.
Kapal patroli sungai dan pantai tipe C2 dengan panjang kurang lebih 14 meter ini jelasnya merupakan kapal milik Mabes Polri yang diperuntukan untuk Polda NTT dan nantinya akan digunakan dalam patroli maritim, patroli perairan untuk melayani masyarakat, khususnya masyarakat yang akan melaksanakan pariwisata di Labuan Bajo. Kemudian masyarakat di bidang pengusaha, di bidang perairan dan sebagainya.
Kapolda Latif mengaku pihaknya beberapa kali menindak beberapa kasus, seperti pengeboman ikan, juga pencegahan masuknya barang-barang terlarang ke Labuan Bajo. Ia mengatakan Polda NTT akan bekerja sama dengan pihak TNI, khususnya Angkatan Laut.
“Karena di Labuan Bajo sudah ada Lanal maka KP XXII 2006 ini sangat strategis dalam mendukung operasional khususnya memelihara Kamtibmas dan penegakan hukum di bidang perairan,” tegasnya.
Kapolda Latif menambahkan KP XXII 2006 juga bisa digunakan untuk kegiatan sosial, yakni penyuluhan, SAR, menolong orang lain, dan kegiatan sosial lain.
“Sehingga kapal ini memang spesifikasi dibuat tidak besar, tetapi punya kemampuan dan mobilitas jelajah yang baik,” ujar Latif. (334)