SEMARAPURA | patrolipost.com – Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap orangtua dari jasad bayi yang dibuang di Tukad Unda, wilayah Semarapura Klod Kangin. Setelah menyusuri alur Tukad Unda, polisi juga menggali informasi dari para dokter maupun pihak puskesmas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tujuannya untuk mengetahui jejak orangtuanya, apakah pernah melakukan pemeriksaan kandungan, sebelum bayi laki-laki itu dibuang.
Hal itu ditegaskan Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa SIK. Dirinya akan terus memburu pemilik janin ini, pihak kepolisian terus melakukan koordinasi terhadap masyarakat di sepanjang jalur Tukad Unda, guna menggali siapa saja yang sempat hamil dalam beberapa bulan terakhir.
“Kita berupaya telusuri siapa yang kira kira diketahui ada ibu hamil beberapa bulan terakhir ini. Kok tega ibu yang membuang bayi di Sungai Unda ini. Tapi, jalur Tukad Unda ini cukup panjang. Apakah ada tanda-tanda yang bisa mengarahkan penyelidikan polisi kepada pemilik janin ini. Sementara jenazah bayi ini masih di RSUD Klungkung. Setelah beberapa hari, nanti baru jenazah ini akan dikremasi,” ujar Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa.
Kapolres juga menambahkan, Kalau ada petunjuk baru, nanti pihaknya akan segera menindaklanjuti.
“Penyelidikan masih kami lakukan terus,” pungkasnya.
Untuk mengetahui perkembangan penelusuran kasus pembuangan bayi yang jasadnya ditemukan dialur Sungai Unda ini, Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Ario Seno Wimoko, Rabu (31/3) mengatakan pemeriksaan dilanjutkan ke kalangan dokter dan puskesmas, untuk melacak siapa saja data ibu yang mengandung sempat melakukan pemeriksaan kesehatan. Terutama, yang melakukan proses persalinan beberapa hari sebelum bayi tersebut dibuang ke Tukad Unda. Dari keterangan dokter atau petugas puskesmas, diharapkan ada petunjuk baru untuk mengungkap siapa orangtua orok ini, yang begitu tega membuang anaknya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, mayat bayi ini ditemukan tersangkut di sela-sela batu di Tukad Unda, wilayah Semarapura Klod Kangin, Klungkung, Senin (29/3) malam lalu. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan seorang pemancing yang hendak mencari lumut sebagai umpan memancing di lokasi. Dia sempat ketakutan dan balik kanan lari ke rumahnya saat menyaksikan temuan jasad bayi tersebut.
Yang jelas dari laporan awal penemuan jasad bayi nyangkut di sampah dialur Sungai Unda ini , adalah Wayan Suartika (35), sekitar pukul 06.00 Wita mengaku sedang mencari lumut di Tukad Unda untuk dipakai umpan memancing. Ia tiba-tiba kaget, setelah melihat mayat bayi ini sudah mengambang di lokasi. Suartika mengaku sempat ketakutan dan memilih langsung meninggalkan lokasi mayat itu ditemukan. (855)