Polisi Sebut Pembunuhan Guru di Bandung Direncanakan

kompol 11111
Kapolsek Coblong, Kompol Nanang. (ist)

BANDUNG | patrolipost.com – Polrestabes Bandung menduga pembunuhan seorang guru berinisial AR (50), yang ditemukan tewas di halaman SD Tilil 032, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan aksi yang direncanakan pelaku.

Kapolsek Coblong Kompol Nanang mengatakan, AR ditusuk oleh mantan suaminya, Nano Mujianto (56), menggunakan pisau. Palaku sempat menunggu korban di gerbang SD sebelum melancarkan aksi keji tersebut.

”Kalau berdasar fakta yang ada, dugaan kuat ini memang direncanakan,” kata Nanang seperti dilansir di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).

Meski begitu, lanjut dia, polisi masih terus mencari petunjuk asal pisau yang digunakan pelaku saat menghabisi mantan istrinya tersebut. Pelaku mengklaim menemukan pisau tersebut dari lokasi.

”Kita masih mendalami, ini pisau dari mana. Yang jelas ini ada pada pelaku dan dibawa oleh yang bersangkutan,” terang Nanang.

Adapun aksi penusukan itu, kata Nanang, berujung kematian karena korban mengalami luka yang cukup dalam. Luka tusukan yang dialami korban akibat pisau tersebut yakni sedalam sembilan sentimeter.

”Tusukannya di bagian perut, sembilan sentimeter dekat jantung dan usus,” papar Nanang.

Motif aksi pembunuhan tersebut, menurut dia, diduga karena pelaku ingin rujuk dengan korban setelah berpisah sejak 2007. Namun, upaya rujuk itu mendapat penolakan dari korban.

Nanang menambahkan, saat ini, Nano telah ditahan di Rumah Tahanan Polrestabes Bandung untuk mempertanggungjawabkan aksinya tersebut. Nano merupakan pekerja di bidang swasta.

”Pelaku dan korban punya anak dua sudah besar. Yang satu sudah menikah dan satu lagi akan menikah,” ujar Nanang. (305/jpc)

Pos terkait